SuaraKaltim.id - Pasien Covid-19 di Kota Balikpapan yang telah sembuh diimbau bisa mendonorkan plasma darah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo kota setempat.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty pada Selasa (15/12/2020) malam.
“Terkait lonjakan kasus Covid-19 di Balikpapan, kami menghimbau para alumni Covid-19 untuk mendonorkan plasmanya,” katanya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, dr Tika A mengemukakan, bagi yang ingin mendonorkan plasmanya usia tidak lebih dari 50 tahun dan bagi wanita belum pernah hamil.
Baca Juga: Masih Ada 88 Guru di Balikpapan yang Reaktif Rapid, Belum Jalani Tes Swab
Tak hanya itu, minimal pendonor plasma satu bulan dari tanggal terkonfirmasi positif.
“Kondisi fisik sehat, tidak sedang bergejala, tidak ada penyakit berat, tidak sedang minum obat2an tertentu (bisa dikonsulkan kepada staf kami),” ujarnya.
Bagi yang ingin mendonorkan plasmanya diutamakan pada pagi hari dan menghubungi pihak rumah sakit.
“Mohon membuat janji atau penjadwalan terlebih dahulu dengan menghubungi Ibu Kiki (WA. 0856 5216 9555),” ucapnya.
Sedangkan untuk lokasi pendonoran plasma, yakni UTD RSUD Kanudjoso Djatiwibowo masuk melalui depan pintu informasi atau tepat di samping laboratorium di seberang radiologi.
Baca Juga: Selasa 15 Desember, Kasus Harian Covid-19 di Balikpapan Tembus 63 Pasien
Pasien Covid-19 yang tengah dalam perawatan di rumah sakit bisa mendapatkan manfaat dari transfusi plasma darah pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif namun telah pulih.
Di mana zat antibodi yang ada dalam plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh dapat membantu menetralisir virus yang ada dalam tubuh pasien Covid-19.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen