Scroll untuk membaca artikel
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni
Rabu, 23 Desember 2020 | 11:59 WIB
Kadar Kolesterol. (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak yang diproduksi hati. Meski penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu, memiliki terlalu banyak zat lilin itu sangat berbahaya bagi kesehatan.

Bahkan kadar kolesterol yang cukup tinggi bisa memicu penyakit kardiovaskular. Kelelahan setelah melakukan aktivitas yang tergolong ringan bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kelelahan yang ekstrem disertai dengan sesak napas sering kali sejalan dengan tanda-tanda kondisi tersebut.

Terlalu banyak kolesterol dalam darah bisa memengaruhi jantung dan peningkatan penyakit jantung secara langsung. Kadar kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko serangan jantung.

Ilustrasi kolesterol tinggi (Unsplash)

Adapun gejala kolesterol tinggi yang dilansir dari Express, termasuk:

Baca Juga: Ahli Ragu Mutasi Virus Corona Covid-19 70 Persen Lebih Menular, Kenapa?

  1. Angina
  2. Nyeri dada
  3. Mual
  4. Kelelahan ekstrem
  5. Sesak napas
  6. Nyeri leher, rahang, perut bagian atas atau punggung
  7. Mati rasa atau dingin di ekstremitas

Diet salah satu cara yang memainkan peran kunci dalam mengurangi kolesterol tinggi. Anda bisa mengonsumsi makanan yang berasal dari keluarga sayuran akar, seperti wortel.

Asupan wortel yang tinggi berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol. Sebuah penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition, pernah meminta partisipannya makan 200 gram wortel mental untuk sarapan setiap hari selama 3 minggu.

Hasilnya, para partisipan pun mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 11 persen setelah 3 minggu. Selain konsumsi wortel, Anda juga perlu mengurangi makanan berlemak.

Makanan yang mengandung lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL, jenis kolesterol berbahaya yang mengguncang bagian dalam arteri Anda.

Adapun makanan yang mengandung lemak jenuh, termasuk daging, sosis, mentega, kue dan biskuit, krim serta keju.

Baca Juga: WHO Sebut Tak Ada Bukti Virus Corona Baru Lebih Mematikan

Ahli diet Helen Bond, mengatakan kolesterol bisa berubah cukup cepat dengan olahraga dan konsumsi makanan sehat.

Load More