SuaraKaltim.id - Dalam beberapa waktu ke belakang, kasus penularan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur kian meningkat. Kondisi tersebut membuat Pemprov Kaltim khawatir karena angka positivity rate Covid-19 melampaui batas aman yang ditetapkan organisas kesehatan dunia (WHO).
Apalagi dari data yang dirilis, setiap harinya rata-rata kasus penularan Covid-19 di atas 100 hingga 300 kasus baru positif.
Dikutip dari akun resmi Instagram Pemerintah Provinsi Kaltim, angka kasus Covid-19 per 100.000 warga Kaltim yang terpapar virus ada 657,6 orang atau positivity rate 16,5 persen dari kasus terperiksa pada Selasa (22/12/2020).
Jumlah tersebut ternyata jauh dari batas aman yang ditentukan WHO. Sebab menurut organisasi kesehatan dunia yang berada di bawah naungan PBB tersebut, batas aman atau normal positivity rate adalah lima persen.
Baca Juga: Bersamaan Reshuffle Kabinet, Jumlah Harian Covid-19 Kaltim Tambah 182 Kasus
Untuk diketahui, positivity rate merupakan rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif Covid-19 dibandingkan dengan total jumlah tes.
Merespons hal tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor meminta masyarakat tidak menganggap remeh Covid-19. Dia juga meminta warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni selalu pakai masker, menjaga jarak aman dan menencuci tangan.
“Tolong, tegakkan protokol kesehatan. Jangan abai, jangan lengah. Jaga kita semua. Jangan merasa sakti dengan Covid-19,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Rabu (23/12/2020).
Hingga kini, secara kumulatif jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 24.473 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.024 pasien menjalani perawatan dan isolasi mandiri, sedangkan 20.761 pasien sembuh dan 688 kasus kematian.
Baca Juga: Kasus Harian Positif Covid-19 Kaltim, Minggu 20 Desember Tembus 155 Pasien
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
4 Drama China yang Dibintangi Zhao Lusi yang Sayang untuk Dilewatkan
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen