SuaraKaltim.id - Naik sepeda motor dirasa lebih praktis dan cepat sampai dibandingkan kendaraan roda empat. Dan di saat pandemi COVID-19, berkendara sendiri memberikan rasa tenang. Namun, saat musim penghujan tiba, situasi jadi kurang menguntungkan. Yaitu kendaraan akan tersiram air, baik dari curahan hujan maupun cipratan air di jalan raya. Bila terjadi demikian, perlu rajin untuk melakukan pengecekan pada bagian-bagian dari sepeda motor yang sering terkena cipratan air.
Pada area-area itu, biasanya terdapat kotoran yang menumpuk dan apabila dibiarkan akan menjadi karat yang dapat merusak sepeda motor. Demikian dipetik dari kanal otomotif Suara.com, jejaring SuaraKaltim.id.
Singkatnya, perawatan atas sepeda motor setelah diajak berhujan-hujan adalah dimandikan, seperti penggunanya. Intinya adalah membersihkan body dari berbagai material yang menempel. Seperti sang pemilik, kendaraan juga perlu disimpan dalam kondisi bersih setelah disiram air.
Untuk mencegah karat pada sepeda motor kesayangan, mari simak tips ringan ala Federal Oil.
Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Launching Bersamaan Dua Mobil Sekaligus pada 2020
Tips mencegah karat menghuni sepeda motor:
- Cucilah sepeda motor segera, setelah terkena hujan atau setelah diajak mengaspal berhujan-hujan. Dengan dicuci, kotoran yang menempel akan hilang.
- Jangan lupa dilap sampai bersih karena sisa air bisa membuat beberapa bagian mengalami korosi.
- Berikan pelumas yang dapat mencegah karat pada bagian-bagian yang rentan terkena. Penggunaan pelumas bisa mengurangi risiko pengkaratan karena pelumas mampu menyingkirkan air yang menetap di suatu bagian.
- Saat sepeda motor parkir sebaiknya diberi pelindung, yang menjaga dari panas dan hujan. Sehingga kondisinya selalu kering.
Berita Terkait
-
Pemudik Sepeda Motor Maki Naik Tahun Ini, Menhub Ungkap Alasannya
-
Daftar Harga Motor Suzuki April 2025, Lengkap Matic hingga Sport
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
-
Puncak Mudik Motor di Pelabuhan Ciwandan! Ini Strategi Atasi Kepadatan dari Menhub
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN