SuaraKaltim.id - Kasus harian Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (6/1/2021) terus meningkat. Dari data yang dirilis Satgas Covid-19, penambahan kasus Covid-19 pada hari ini ada 375 pasien baru.
Dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, kasus Covid-19 di Kaltim menjadi yang tertinggi di Pulau Kalimantan. Sedangkan pada urutan kasus terbanyak di tingkat nasional, Kaltim berada di urutan enam atau di bawah Sulawesi Selatan yang angka kasus harian Covid-19 pada Rabu ini sebanyak 463 kasus.
Secara rinci, kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Kaltim paling banyak berada di Kota Balikpapan sebanyak 106 kasus. Selanjutnya berturut-turut Kabupaten Kutai Kartanegara 67 kasus, Kota Samarinda 56 kasus, Kabupaten Kutai Barat 44 kasus, Kota Bontang dan Kutai Timur masing-masing 34 kasus, Kabupaten Berau 31 kasus, Kabupaten Paser 2 kasus, dan Kabupaten Mahakam Ulu 1 kasus.
Sedangkan pasien sembuh sebanyak 179 kasus yang terdiri dari Kota Balikpapan 63 kasus, Kabupaten Berau 42 kasus. Sedangkan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur masing-masing 18 kasus. Kemudian Kota Bontang 12 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 5 kasus, dan Kabupaten Paser 3 kasus.
Baca Juga: Ikuti Perintah, Gubernur Isran Jadi yang Pertama Divaksin Covid di Kaltim
Seedangkan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 5 kasus pada Rabu ini, yakni dari Kabupaten Kutai Kartanegara 2 kasus dan Kota Balikpapan 3 kasus
Secara kumulatif jumlah terkonfirmasi berjumlah 28.733 kasus positif covid-19, sebanyak 3.961 kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sebanyak 23.990 pasien sembuh dan 782 kasus kematian.
Untuk diketahui, kasus tertinggi Covid-19 di Indonesia berada di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 2.402 kasus positif, kemudian Jawa Barat dengan 1.470 kasus positif, Jawa Tengah dengan 1.023 kasus positif dan Jawa Timur dengan 845 kasus positif.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas
-
Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya