SuaraKaltim.id - Bantuan sosial tunai (BST) yang berasal dari pemerintah pusat sudah dicairkan Kementerian Sosial (Kemensos) pada Sabtu (9/1/2021). Di Kota Balikpapan, setidaknya ada 6.394 kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan tahap pertama.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effedi meninjau pembagian BST tahap pertama di Kelurahan Muara Rapat Balikpapan Utara, Minggu (10/01/2021). Bersama Kepala Dinas Sosial Balikpapan Purnomo dan Camat Balikpapan Utara Fachrul Razi, Wali Kota Rizal menyaksikan suasana pembagian BST untuk 472 KK.
“Ada 472 orang yang menerima bantuan tahap pertama dari Kemensos. Meskipun tidak besar, tapi patut disyukuri. Karena angkanya jika se-Indonesia mencapai triliunan,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Rizal mengemukakan, tahun ini jumlah penerima BST turun dibanding tahun sebelumnya. Jika pada 2020 ada 6.617 KK yang menerima BST, pada 2021 terjadi pengurangan karena ada penerima yang meninggal, pindah rumah hingga alamat tempat tinggal yang tidak jelas.
“Berkurangnya penerima ini karena ada yang meninggal dunia, pindah ataupun tidak jelas alamatnya. Penerima di kantor Pemkot ini adalah salah satu titik.,” jelasnya.
Untuk tahap pertama, lanjutnya, BST akan dibagikan dari Januari-April 2021 di delapan titik lainnya.
“Ada delapan titik lain di seluruh kecamatan. Pembagian ini dilakukan selama empat bulan dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Selain soal BST, Rizal juga terus mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan, lantaran kasus penularan Covid-19 cukup tinggi di Kota Minyak tersebut hingga di atas 100 orang dalam beberapa waktu terakhir.
“Apalagi rumah sakit kita juga sudah penuh. Dari 333 tempat tidur, 302 sudah terisi. Sedangkan ICU kita sudah over capacity. Banyak yang sakitnya berat, harus menunggu. Kasus meninggal dunia per hari bahkan mencapai empat orang,” katanya.
Baca Juga: BST Tahap VII Senilai Rp 354 Miliar Telah Disalurkan di Wilayah Jateng
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%