SuaraKaltim.id - Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengaku pihaknya sejauh ini masih belum menerima laporan dari AFC terkait status kelanjutan Piala Asia U-16 dan U-19 2020.
Padahal sebelumnya dalam laporan yang dimuat media Malaysia, New Straits Time, Konfederasi Spakbola Asia melalui Komite Kompetisi akan membahas nasib Piala Asia U-16 dan U-19 pada Senin (11/1/2021).
Akan tetapi, belum ada laporan yang dibuat oleh AFC sampai saat ini. Bahkan, PSSI juga belum menerima kabar apakah Piala Asia U-16 dan U-19 dilanjut atau setop.
"Kami belum menerima laporan dari AFC soal nasib Piala Asia U-16 dan U-19," kata Yunus Nusi saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (11/1/2021) malam.
Pada awalnya, Piala Asia U-16 akan digelar di Bahrain pada 31 Maret-17 April 2021. Sementara Piala Asia U-19 direncanakan 3-20 Maret mendatang.
Namun, dua kejuaraan ini menjadi tanda tanya statusnya setelah FIFA batalkan Piala Dunia U-17 di Peru dan U-20 di Indonesia. Pasalnya, Piala Asia U-19 dan U-16 sekaligus menjadi kualifikasi zona Asia untuk Piala Dunia U-17 dan U-20.
Isu dibatalkannya gelaran Piala Asia juga sudah berkembang beberapa waktu lalu. Federasi sepakbola Yaman juga telah mengumumkan kabar pembatalan dua ajang tersebut.
Bagi Indonesia yang turut serta di dua kejuaraan tersebut bakal menjadi perhatian tersendiri. Bagaimana tidak, Timnas Indonesia U-16 dan U-19 sudah mempersiapkan diri secara matang buat tampil di ajang itu.
Timnas U-16 di bawah asuhan Bima Sakti setiap bulannya menjalani training camp (TC) di Tanah Air. Terbaru, Garuda Asia --julukan Timnas U-16-- sedang menjalani latihan virtual.
Baca Juga: Pelatnas di Spanyol, Timnas U-19 Pantang Makan Pedas dan Digoreng
Adapun untuk Timnas Indonesia U-19 terbilang maksimal persiapannya. Setelah sebelumnya menjalani TC di Thailand dan Kroasia, kini tim asuhan Shin Tae-yong itu ada di Spanyol untuk pemusatan latihan.
David Maulana dan kawan-kawan dijadwalkan berada di Negeri Matador sampai dengan 31 Januari 2021. Selain TC, Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- direncanakan juga akan melakukan serangkaian pertandingan uji coba.
Namun, Timnas U-19 hingga saat ini belum dapat melakoni laga uji coba di Spanyol. Garuda Nusantara sebenarnya dijadwalkan melakoni sejumlah uji coba, namun harus ditunda karena situasi pandemi COVID-19 yang sedang tinggi di Spanyol.
Untuk itu tim pelatih terus menggenjot latihan skuat Merah Putih. Saat ini, Timnas Indonesia U-19 sudah dua kali menggelar internal game.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Timnas Berantakan, Legenda MU Kasih Sumpah Serapah kepada PSSI-nya Irlandia
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta
-
TKD Terpangkas Rp 650 Triliun, Ekonom Unmul Ingatkan Kaltim Harus Lebih Mandiri