SuaraKaltim.id - Melonjaknya tambahan kasus harian Covid-19 di Kota Balikpapan yang terus konsisten di atas angka 100 kasus dalam beberapa hari terakhir, membuat pemkot setempat menambah dua rumah sakit untuk melayani pasien Covid-19.
Untuk diketahui, saat ini tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 semakin sedikit. Apalagi pada hari ini, pada Selasa (19/1/2021), ada penambahan kasus baru Covid-19 di Balikpapan sebanyak 202 kasus.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 menyatakan, saat ini sudah ada tambahan dua rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19 di Kota Minyak tersebut.
"Perlu diketahui, saat ini sudah ada 11 rumah sakit yang menangani Covid-19 yang sebelumnya hanya sembilan rumah sakit. Penambahan dua rumah sakit dari RS TNI AU LANUD Balikpapan dan RS Medika Utama Manggar," kata Rizal seperti dikutip dari akun Instagram pemkot-balikpapan pada Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Warga Berusia Muda Masih Mendominasi Kasus Harian Covid-19 Balikpapan
Dia juga mengemukakan, dari total tempat tidur pasien Covid-19 yang tersedia awalnya sebanyak 459, kini telah terisi sebanyak 423 tempat tidur.
"Sedangkan, ruang ICU ada 37 dan sudah terisi 33 tempat tidur, yang sisanya empat tempat tidur untuk pasien bayi dan anak-anak," ujarnya.
Dia juga menambahkan, kebijakan PPKM pada prinsipnya diberlakukan sebagai upaya menjamin keselamatan masyarakat di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang masih tinggi.
"Supaya PPKM terlaksana dengan baik, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Dukungan masyarakat dan dunia usaha agar kebijakan tersebut sukses menekan kasus Covid-19 diperlukan", ungkapnya.
Untuk diketahui, Tren peningkatan kasus positif Covid-19 Balikpapan pada hari kelima penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) malah menciptakan rekor baru.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Balikpapan Catat Rekor Baru, Hari Ini Tambah 202 Orang
Tercatat pada Selasa (19/1/2021) jumlah pasien baru Covid-19 di Kota Balikpapan sentuh angka 202 orang.
Secara akumulatif hingga saat ini, ada 8.139 kasus positif Covid-19 dan menjadikannya yang tertinggi di Kaltim.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS