SuaraKaltim.id - Saqqara, kawasan arkeologis yang berlokasi sekitar 20 km dari Piramida Giza di luar Kairo, ibu kota Mesir, terkenal sebagai kawasan arkeologis dengan "hamparan" makam kuno dan peninggalan piramid. Para ilmuwan baru saja menemukan manuskrip asli dari "Book of the Dead" di sana.
Manuskrip itu ditemukan bersama kuil penguburan milik Ratu Nearit, tepat di sebelah piramida suaminya, Firaun Teti, yang memerintah Mesir sekitar 2323 SM hingga 2291 SM.
Terbuat dari batu, kuil ini memiliki tiga gudang dari batu bata lumpur di sisi tenggara yang menyimpan persembahan untuk ratu dan suaminya.
Tim arkeolog Mesir juga menemukan serangkaian lubang penguburan lain di dekat piramida berisi sisa-sisa kerangka manusia yang hidup selama dinasti ke-18 dan ke-19 Mesir.
Namun, salah satu objek paling menarik yang ditemukan di makam ini adalah papirus sepanjang 4 m yang berisi Bab 17 dari "Book of the Dead", sebuah manuskrip yang digunakan orang Mesir kuno untuk membimbing orang meninggal dalam melewati akhirat.
Menurut Kementerian Barang Antik Mesir, di atasnya tertulis nama pemilik papirus, yaitu Pwkhaef. Nama serupa juga ditemukan di salah satu peti kayu mati dan di empat patung shabti yang berfungsi melayani almarhum di akhirat.
Teks itu sedang dianalisis, dan salinan lain dari Bab 17 berisi serangkaian pertanyaan dan jawaban, semacam lembar contekan bagi orang yang mencoba menavigasi kehidupan setelah kematian.
Selain papirus, tim arkeologi dari Zahi Hawass Center of Egyptology juga menemukan prasasti milik seorang lelaki bernama Khaptah, yang diidentifikasi sebagai pengawas kereta militer firaun.
Para ilmuwan tidak yakin firaun mana yang dilayani Khaptah, tetapi kemungkinan besar ia melayani Ramses II, seorang firaun yang terkenal dengan kampanye militernya untuk memperluas kekaisaran Mesir sampai ke utara hingga Suriah.
Baca Juga: Penyerahan Manuskrip Berstempel Sultan Syarif Kasim I Berusia Ratusan Tahun
Dilansir dari Live Science pada Kamis (21/1/2021), penemuan lainnya di lubang permakaman dekat piramida termasuk kapak perunggu, permainan papan, patung Osiris (penguasa dunia bawah Mesir), dan beberapa mumi.
Berita Terkait
-
Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram
-
Bongkar Misteri Bashiri: Mumi Mesir yang Tak Berani Dibuka Arkeolog
-
Ilmuwan Ungkap Kemungkinan Bakteri di Mumi Kuno Sebabkan Wabah Penyakit
-
Arkeolog Temukan Patung Wajah Cleopatra, Bukti Nyata Kecantikan Ratu Mesir Kuno
-
Bagian dari Ritual, Arkeolog Temukan 13 Mumi Mesir Kuno dengan Lidah Emas
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Kaltim Dorong Sekolah Terapkan Sistem Hybrid, Guru Dituntut Jadi Fasilitator
-
Pemkab PPU Bekali Nelayan Pesisir Demi Kelestarian Laut Penyangga IKN
-
Demo DPRD Kaltim Berujung Represif? LBH Samarinda Angkat Kasus ke Polisi
-
KPK Perketat Jerat di Kasus Suap Tambang, Dayang Donna Tunggu Giliran?
-
Pemkab PPU-Baznas Salurkan Bantuan Rp190 Juta untuk Warga Rentan di Sekitar IKN