SuaraKaltim.id - Seminggu terakhir sejak diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Jumat (15/1/2021) masih berada di atas 100 kasus. Bahkan, pada Jumat (22/1/2021) tercatat angka kasus positif Covid-19 di Balikpapan bertambah 170 kasus.
Jumlah tersebut melonjak dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 124 pasien.
“Hari ini, Jumat (22/1/2021) kita mencatat ada 170 kasus yang terkonfirmasi positif hari ini, ada yang selesai isolasi mandiri 53 orang dan 1 kasus positif yang meninggal dunia,” ujar Wali Kota Rizal Effendi seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Jumat (22/1/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Kota Minyak pada hari ini rata-rata didominasi klaster keluarga. Dari klaster keluarga, terdata 57 kasus dengan riwayat bergejala dan 51 kasus dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga: Pendaftaran Pasien Puskesmas di Balikpapan Saat PPKM Hanya Sampai Jam 11.00
Kemudian, 58 kasus merupakan hasil tracing kontak erat, 2 kasus hasil tracing kontak ditempat kerja dan 2 kasus hasil pemeriksaan rapid test antigen yang ditindaklanjuti dengan swab PCR dan hasilnya terkonfirmasi positif covid-19.
Kemudian, 104 pasien dilaporkan sembuh. Pasien yang sembuh dari Covid-19 tersebut berasal dari Rumah Sakit Bhayangkara 9 pasien, Rumah Sakit Pertamina 17 pasien, dari Rumah Sakit Siloam 8 pasien, dari Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo 12 pasien dan dari Rumah Sakit Tentara 2 pasien.
Sedangkan dari rumah sakit Hermina 3 pasien dan yang selesai isolasi mandiri sebanyak 53 pasien. Adapun pasien positif covid-19 yang meninggal dunia 1 kasus yakni wanita BPN 7702 usia 55 tahun di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibow pada 21 Januari pukul19.05 Wita.
Secara kumulatif, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan sejak awal Pandemi Covid-19 sebanyak 8.534 kasus. Dari total tersebut, sebanyak 480 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan 1.144 pasien menjalani isolasi mandiri, sebanyak 6.587 pasien sembuh dan 323 kasus kematian.
Baca Juga: Mulai Senin 25 Januari, Warga yang Masuk Balikpapan Wajib Rapid Tes Antigen
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN