Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 24 Januari 2021 | 12:27 WIB
Banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S]

Dijelaskan dia, dengan pengoperasian mesin-mesin pompa air ini, merupakan ikhtiar untuk mengupayakan penurunan banjir, karena beberapa wilayah air tinggi masih bertahan.

Dari pantauan di lapangan, sebagian daerah di Kota Banjarmasin ada genangan cukup tinggi yang menyulitkan kendaraan roda dua untuk melewatinya, seperti di daerah Jalan Pramuka, Kelurahan Kebun Bunga, di Bina Brata, semuanya di Banjarmasin Timur.

Sementara itu, di daerah Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara Utara yang juga sempat terjadi banjir parah sudah cukup drastis ada penurunan genangan di beberapa komplek perumahan, seperti di Komplek Kayu Bulan, ada air genangan tinggal sebatas mata kaki.

Musibah banjir besar di Banjarmasin terjadi sejak 14 Januari, tiga kecamatan yang mengalami banjir cukup parah, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara. BPBD Kota Banjarmasin mencatat sekitar 100 ribu jiwa warga terdampak banjir tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Kalimantan Timur Beli Alat Pelindung Diri Senilai Rp 9,5 Miliar

Load More