Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 25 Januari 2021 | 10:13 WIB
TPU Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Hingga saat ini angka kematian akibat Covid-19 di Kaltim sejak awal pandemi sebanyak 939 orang. [Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah]

SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga saat ini masih menjadi wilayah yang tertinggi kasus harian Covid-19 di Pulau Kalimantan. Bahkan, merujuk dari Catatan Satgas Penanganan Covid-19, sejak awal pandemi hingga Minggu (24/1/2021) tercatat angka kematian pasien Covid-19 mencapai 939 orang.

Sedangkan, jumlah pasien covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Kaltim, maupun isolasi mandiri sebanyak 6.537 kasus dan yang sudah sembuh sebanyak 29.613.

Sementara itu, dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, hingga Minggu (24/1/2021) Pukul 15.00 Wita jumlah kasus harian positif Covid-19 Kaltim bertambah 432 kasus.

Jumlah kasus pasien tertinggi berada di Kota Balikpapan dengan 102 kasus, kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara 81 kasus, Kota Bontang 71 kasus. Setelah itu, Kabupaten Kutai Timur 57 kasus, Kota Samarinda 56 kasus, Kabupaten Paser 40 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 12 kasus, Kabupaten Kutai Barat 10 kasus dan Kabupaten Berau 3 kasus.

Baca Juga: Nomor 6 Se-Indonesia, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tambah 580 Kasus Baru

Sementara untuk pasien sembuh bertambah 388 kasus. Paling banyak dari Kota Balikpapan 115 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 69 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 69 kasus, Kota Samarinda 67 kasus, Kabupaten Kutai Timur 55 kasus, Kota Bontang 27 kasus, Kabupaten Kutai Barat 18 kasus, Kabupaten Paser 14 kasus, Kabupaten Berau 9 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu 7 kasus dan Kabupaten Penajam Paser Utara 7 kasus.

Sementara untuk pasien positif covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak tujuh kasus. Untuk kasus kematian terbanyak pada Minggu (24/1/2021) terbanyak dari Kota Balikpapan 3 kasus, Kabupaten Kutai Barat 1 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 1 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 1 kasus dan Kota Samarinda 1 kasus.

Load More