SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga saat ini masih menjadi wilayah yang tertinggi kasus harian Covid-19 di Pulau Kalimantan. Bahkan, merujuk dari Catatan Satgas Penanganan Covid-19, sejak awal pandemi hingga Minggu (24/1/2021) tercatat angka kematian pasien Covid-19 mencapai 939 orang.
Sedangkan, jumlah pasien covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Kaltim, maupun isolasi mandiri sebanyak 6.537 kasus dan yang sudah sembuh sebanyak 29.613.
Sementara itu, dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, hingga Minggu (24/1/2021) Pukul 15.00 Wita jumlah kasus harian positif Covid-19 Kaltim bertambah 432 kasus.
Jumlah kasus pasien tertinggi berada di Kota Balikpapan dengan 102 kasus, kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara 81 kasus, Kota Bontang 71 kasus. Setelah itu, Kabupaten Kutai Timur 57 kasus, Kota Samarinda 56 kasus, Kabupaten Paser 40 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 12 kasus, Kabupaten Kutai Barat 10 kasus dan Kabupaten Berau 3 kasus.
Baca Juga: Nomor 6 Se-Indonesia, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tambah 580 Kasus Baru
Sementara untuk pasien sembuh bertambah 388 kasus. Paling banyak dari Kota Balikpapan 115 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 69 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 69 kasus, Kota Samarinda 67 kasus, Kabupaten Kutai Timur 55 kasus, Kota Bontang 27 kasus, Kabupaten Kutai Barat 18 kasus, Kabupaten Paser 14 kasus, Kabupaten Berau 9 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu 7 kasus dan Kabupaten Penajam Paser Utara 7 kasus.
Sementara untuk pasien positif covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak tujuh kasus. Untuk kasus kematian terbanyak pada Minggu (24/1/2021) terbanyak dari Kota Balikpapan 3 kasus, Kabupaten Kutai Barat 1 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 1 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 1 kasus dan Kota Samarinda 1 kasus.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan