SuaraKaltim.id - Pemkot Balikpapan memutuskan untuk memperpanjang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) lantaran angka penyebaran Covid-19 masih tinggi, di atas 100 orang per hari. Namun, perpanjangan PPKM berimbas kepada pelaku usaha hingga pengelola mal yang okupansinya menurun drastis hingga 63 persen.
Pengakuan tersebut disampaikan Corporate Communication e-Walk Mall dan Pentacity Balikpapan, Adelina kepada Suarakaltim.id pada Rabu (27/1/2021) siang.
"Kalau dampaknya sudah pasti, mas. Sebelum penerapan PPKM, kami lagi mencoba merangkak untuk kembali. Kami mengadakan beberapa program dan segala macam, lalu tiba-tiba PPKM diberlakukan. Saat itu omzet, okupansi dan sebagainya semua turun di berbagai tenant," ujarnya.
Dijelaskannya, dari sisi okupansi mal mengalami penurunan sampai 63 persen saat PPKM diberlakukan. Padahal sebelum PPKM diterapkan, mereka masih mencoba merangkak untuk kembali menarik jumlah pengunjung hingga 50 persen dari angka normal.
Baca Juga: Demi Bertahan saat Pandemi, Pegawai Toko Rela Teriak-teriak Keliling Mal
"Sebelumnya sudah lumayan, pengunjung sudah hampir 50 persen dari normal. Terus tiba-tiba turun lagi. Dari yang biasa 30 ribu pengunjung per hari, sekarang hanya 4 ribu orang yang datang. Terus juga pembatasan day in 50 persen. Bioskop juga tutup. Wahana permainan anak juga tutup, jadi sangat berdampak," ungkapnya.
Diketahui, sejak awal pandemi, pada Maret 2019 lalu, e-Walk Mall dan Pentacity Balikpapan Superblok sempat tutup dua minggu. Lalu kemudian pengelola mencoba meningkatkan omset dari berbagai program seperti delivery service dan sebagainya. Ada beberapa fase yang dilakukan sebelum penerapan PPKM.
"Sampai akhirnya di bulan Agustus, kami sudah mulai sedikit bangkit sampai September dan Oktober. Kami juga akhirnya ada ice skating. Trus ada juga program-program promo tenant yang lumayan bisa ngeboosting pengunjung. Tapi setelah PPKM ice skating langsung tutup," kata Adelina.
Namun meski seperti itu, ditambahkan Adelina, pihaknya tetap mendukung apapun kebijakan pemerintah. Hanya saja dia berharap agar paling tidak sektor perekonomian, UMKM, dan lainnya lebih diperhatikan. Mungkin lebih dikaji kembali dalam penerapan pembatasan-pembatasan tertentu.
"Walaupun PPKM berjalan tapi roda ekonomi kita tetap berputar. Karena di mall sama saja sebenarnya dengan di luar. Bergantung dari tenant. Karena kalau begini terus pasti banyak pemutusan pekerjaan, tenant juga mulai gusar. Jadi kalau bisa dikaji lagi, relaksasinya lebih fleksibel lagi.
Baca Juga: PPKM Berlanjut di Balikpapan, Aktivitas Warga di Perkampungan akan Dibatasi
Sementara saat disinggung soal penerapan protokol kesehatan, Adelina mengaku mereka tetap konsisten bahkan keras memberlakukannya bagi pengunjung maupun karyawan.
Berita Terkait
-
Kemeriahan Ramadan: Serunya Lomba Islami hingga Late Night Sale Tengah Malam di Deretan Mal Ini
-
Apakah Pekerja Gaji Rp4 Juta Wajib Bayar Zakat Mal? Ini Perhitungannya Nisabnya
-
Zakat Fitrah untuk Saudara Sendiri: Hukum dan Penjelasan Lengkap
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN