Jelang Lockdown Akhir Pekan,Kematian Akibat Covid-19 di Balikpapan Tinggi

SuaraKaltim.id - Kasus harian Covid-19, jelang pembatasan aktivitas warga saat akhir pekan, Sabtu-Minggu (6-7/2/2021), masih menunjukan angka yang signifikan. Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan mencatat terjadi penambahan 150 kasus baru. Bahkan, untuk angka kematian akibat Covid-19 pada Jumat (5/2/2021) merupakan yang tertinggi, yakni 11 kasus.

Dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, Dari total tersebut, 14 kasus di antaranya terdata warga luar daerah dan 5 kasus usia anak.

Dari 150 kasus positif baru, terdapat penambahan 70 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek dan terdapat penambahan kasus 18 terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kontak erat.

Lalu terdapat penambahan 32 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG) dan terdapat penambahan 30 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat hasil pemeriksaan antigen positif.

Baca Juga: DPRD Balikpapan Minta Pemkot Gunakan Genose untuk Deteksi Awal Covid-19

Sedangkan, pasien sembuh atau selesai isolasi sebanyak 161 kasus. Dari rumah sakit Bhayangkara Sebanyak 17 pasien, rumah sakit Siloam sebanyak 4 pasien dan isolasi mandiri sebanyak 140 pasien.

Sementara untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada Jumat (5/2/2021) mencapai 11 kematian. Secara statistik, angka kematian tersebut menjadi yangtertinggi selama Pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan.

Dengan tambahan 11 kasus tersebut, secara keseluruhan angka kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi ada 384 kasus kematian.

Secara kumulatif jumlah positif covid-19 di Kota Balikpapan sebanyak 10.644 kasus, sebanyak 461 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 1.288 pasien menjalani isolasi mandiri dan sebanyak 8.511 pasien sembuh.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Minta Ahok Tambah Fasilitas Pasien Covid-19