SuaraKaltim.id - Penerapan kebijakan Kaltim di Rumah Saja pada akhir pekan ini dikeluhkan pedagang. Mereka mengeluhkan kebijakan penutupan pasar tradisional yang menjadi imbas kebijakan tersebut.
Pemerintah melalui kebijakan instruksi Gubernur menerapkan Kaltim di Rumah Saja sebagai upaya mencegah penyebaran virus covid 19.
Meski demikian, penerapannya dianggap merugikan pedagang terutama mereka yang berada di pasar tradisional.
“Pasar ini kan harusnya di di hidupkan (tetap buka),” ujar Dahlan pedagang kelontong dan pisang Pasar Pandansari seperti dilansir dari inibalikpapan.com - jaringan Suara.com, Sabtu (06/02)
Ia bersama dengan pedagang lainnya memilih tetap berjualan
Dahlan bersama pedagang lainnya tetap berjualan. Namun, ia memilih berjualan di luar gedung pasar akibat sepi pengunjung karena pasar tradisional ditutup.
“Di dalam itu (gedung pasar) gak buka (banyak pedagang tutup), ada 20 aja yang buka, jadinya di luar saja,” ungkapnya.
Pria yang telah puluhan tahun berjualan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan lebih menertibkan pedagang kaki lima (PKL).
Pedagang demikian, sambung ia, malah yang lebih banyak tidak menggunakan masker. “PKL-PKL gak pakai masker yang di jalanan,” ujarnya
Baca Juga: Jelang Lockdown Akhir Pekan, Warga Balikpapan Borong Stok Bahan Makanan
Ia pun mengungkapkan terkadang ketika ada petugas, para PKL memakai masker. Saat petugas berlalu, masker kembali tidak digunakan.
“Dibersihkan saja jangan ada jualan di situ. Cari saja di dalam, kami minta di jalanan itu dibersihkan saja, supaya aman,” ungkap ia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat