SuaraKaltim.id - Kebijakan Kaltim Steril atau Silent Kaltim yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur hingga saat ini masih dalam tahap evaluasi usai diterapkan pada akhir pekan lalu, yakni 6-7 Februari 2021.
Meski begitu, Gubernur Isran Noor memastikan, keputusan akhir pemberlakuan Kaltim Steril tetap diterapkan atau tidak baru diputuskan satu hingga dua hari mendatang.
“Masih kita evaluasi satu dua hari kedepan akan diinformasilan apakah lanjut atau tidak,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, Kamis (11/2/2021).
Meski masih menunggu, Isran mengapresiasi warganya terkait penerapan kebijakan Kaltim Steril yang diberlakukan selama Sabtu Minggu pada pekan lalu.
Baca Juga: Jurnalis Kena Sentil Gubernur Kaltim; Tak Bisa Tinggalkan Budaya Berkerumun
“Jadi di Samarinda dan Balikpapan itu sepi. Bahkan di Balikpapan, nggak ada yang buka. Kalau Samarinda, masih ada yang buka karena berjualannya dengan tempat tinggalnya di situ, tapi secara umum ketaatan warga luar biasa,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi kebijakan Kaltim Steril mempengaruhi penurunan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan, diakuinya belum bisa menjadi patokan dalam jangka satu hingga dua hari.
“Pengaruhnya itu kan paling cepat satu minggu setelah pelaksanan kegiatan Kaltim Steril. Nggak bisa hari Sabtu Minggu di mulai Senin langsung turun angka terkonfirmasi Covid-nya,” tuturnya.
Isran menjelaskan, dalam instruksi tersebut memang tidak mencantumkan pusat perbelanjaan ditutup atau tidak. Tetapi, kata Isran, mereka bisa menggunakan take away untuk pembeli.
“Tidak ada yang larang buka, tapi mereka buka apakah ada yang beli, kan itu yang jadi masalahnya,” ujarnya.
Baca Juga: Evaluasi Kaltim Steril; Kasus Covid Turun di Akhir Pekan, Senin-Selasa Naik
Berita Terkait
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
-
Dukung Pengembangan Pendidikan dan Startup, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke ITS Surabaya
-
Dukung Pendidikan Vokasi, Pupuk Kaltim Terima Penghargaan Kemenperin
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas