Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 13 Februari 2021 | 13:22 WIB
Kebakaran disertai ledakan di seputaran Galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (11/2/2021) / [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Dua jenazah laki-laki yang ditemukan di perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (12/2/2021) kemarin, diduga korban kapal yang terbakar di Galangan Kapal PT Barokah Galangan Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda.

"Benar, diduga kuat kedua korban bernama Suwardi dan Gunawi," ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah kepada Suarakaltim.id, Sabtu (13/2/2021).

Ditambahkannya, saat ini pihak kepolisian beserta instansi terkait, masih fokus melakukan pencarian terhadap satu korban lagi yang masih hilang. Satu lagi merupakan rekan kedua korban yang sudah ditemukan.

"Yah, kami masih konsentrasi mencari satu orang lagi yang belum ditemukan sampai saat ini," katanya.

Baca Juga: Tak Hanya dari Balikpapan, Semua Akses Menuju Samarinda Juga Ditutup

Sementara saat disinggung langkah selanjutnya akan mereka lakukan, pria berpangkat satu bunga melati ini mengaku akan menggandeng tim labfor untuk mencari tahu. Penyebab hingga kapal terbakar dan sempat terdengar suara ledakan.

Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Octavianus ketika dihubungi, mengaku sampai siang ini belum mendapat laporan termasuk dari keluarga korban untuk melakukan pencarian. Namun meski begitu, mereka tetap membantu melakukan pencarian.

"Sampai hari ini belum ada permintaan baik dari keluarga atau pihak mana pun, tapi kami tetap bantu operasi SAR," katanya.

Diketahui, pihak Basarnas Kaltim bersama pihak kepolisian, relawan, masih melakukan pencarian terhadap satu korban ABK kapal pengangkut batubara yang hilang tiga hari lalu. Sementara temannya sudah ditemukan meninggal dunia.

Saat melakukan pencarian, tim justru mendapat dua korban lain. Kedua jenazah pun langsung dievakuasi ke RSUD AWS Samarinda guna keperluan visum dan identifikasi. Kedua jenazah diduga kuat adalah korban kapal terbakar dan meledak di sungai Mahakam.

Baca Juga: Akses Jalan Balikpapan-Samarinda Bakal Ditutup Wali Kota Syaharie Jaang

Kontributor : Tuntun Siallagan

Load More