SuaraKaltim.id - Jumlah tempat tidur (bed) untuk pasien Covid-19 di Embarkasi Haji Bantakan Kota Balikpapan yang sebelumnya tersedia 156 unit kini tersisa empat unit. Krisis tempat tidur tersebut berbanding lurus dengan makin bertambahnya warga terkonfirmasi Covid-19 yang butuh perawatan dari tenaga kesehatan (nakes).
Lantaran itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kemudian berinisiatif untuk menambah 150 bed lagi di Embarkasi Haji Batakan.
“Seperti yang kita sampaikan beberapa hari semakin terbatasnya kapasitas tempat tidur di 11 rumah sakit maupun di Embarkasi Haji,” ujar Wali Kota Rizal Effendi dalam konfrensi pers seperti dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (16/02).
“Embarkasi haji dari 156 tempat tidur sekarang hanya tersisa empat; tiga untuk pria, satu untuk wanita. Kita akan menambah 150 tempat tidur yang baru,” ujarnya.
Rizal mengemukakan, penambahan tempat tidur isolasi telah mendapat persetujuan dari Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
“Karena itu kita baru saja rapat dengan UPT Embarkasi Haji dengan Kemenag,” ujarnya.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki sebelum penambahan bed di Embarkasi Haji Batakan bertambah. Beberapa perbaikan yang mesti dilakukan meliputi plafon yang rusak, pengatur suhu ruangan, instalasi listrik, instalasi air, kamar mandi hingga kunci kamar.
“Jadi sebenarnya di Embarkasi haji banyak asrama, banyak kamar-kamar yang masih bisa difungsikan,” tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Namun dia mengemukakan, perlu ada perbaikan terlebih dahulu sebelum nantinya akan menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di Kota Balikpapan.
Baca Juga: Dua Rumah Tahfidz Alquran di Balikpapan Ditutup, 22 Santri Positif Covid-19
“Hanya memang diperlukan perbaikkan antaranya ada yang kerusakan plafon, ada yang kerusakan AC, instalasi listrik, kamar mandir, air, kunci kamar.”katanya.
Sebelumnya diberitakan, kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Minyak hingga Selasa (16/2/2021) telah merenggut 436 jiwa. Sementara berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, pada hari ini ada penambahan 132 kasus positif baru dan 4 kasus kematian.
“Hari ini ada 132 kasus positif baru, yang sembuh dan selesai isolasi 135 orang dan meninggal 4 orang,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konferensi pers di Balai Kota Balikpapan seperti dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, Selasa (16/02/2021).
Sementara, Juru Bicara Satgas Penanganan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, dari 132 kasus positif, tercatat ada 47 kasus dengan riwayat suspek. Sedangkan, 32 kasus dengan riwayat tracing kontak dan 52 kasus orang tanpa gejala (OTG) serta satu kasus pelaku perjalanan.
“135 pasien sembuh atau selesai perawatan di rumah sakit, 15 pasien dari rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo, 17 pasien dari rumah sakit Pertamina dan 103 selesai isolasi mandiri,” ujarnya.
Untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, dia juga merinci terjadi pada perempuan berusia 54 tahun, laki-laki berusia 58 tahun, laki-laki berusia 59 tahun dan laki-laki berusia 60 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah