SuaraKaltim.id - Ada hal yang berbeda ditampikan Polda Kalimantan Timur (Polda Kaltim)saat menggelar siaran pers, Kamis (25/2/2021). Polda Kaltim menghadirkan juru bahasa isyarat, langkah ini untuk memberikan edukasi dan informasi bagi para penyandang tuna rungu.
“Hari ini kita siapkan (juru bahasa isyarat) karena memang program 100 hari, mulai sekarang diinstruksikan oleh Pak Kapolri setiap melakukan rilis, harus menggunakan bahasa isyarat,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dilansir dari laman resmi Polda Kaltim.
Bukan tanpa alasan, kehadiran juru bahasa isyarat merupakan salah satu skala prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Ade Yaya, yakni menyampaikan edukasi seluas-luasnya kepada masyarakat.
“Juga kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, bahasa isyarat itu harus ada,” kata Ade.
Baca Juga: Tahun Ini, Polda Kaltim Tangani 14 Kasus Korupsi dan 15 Kasus Tambang Liar
Juru bahasa isyarat yang dihadirkan Polda Kalimantan Timur dalam jumpa pers tersebut, menyambut baik langkah Polri.
“Respons kami sangat baik dan ini juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan komunitas yang tuli dan juga dengan kebijakan baru oleh Kapolri dan Polda Kalimantan Timur harapannya ini bisa menambah wawasan dan informasi baru yang bisa dicerna oleh masyarakat tuli di Indonesia,” ucap Juru Bicara Bahasa Isyarat yang hadir di Polda Kaltim.
Juru Bahasa Isyarat tersebut juga mengatakan selain Polri sudah ada beberapa instansi pemerintah yang menghadirkan juru bahasa isyarat dalam kegiatannya.
“Kami juru bahasa isyarat di Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat itu melayani berbagai macam instansi pemerintah, seperti Kantor Staf Presiden dan beberapa kementerian serta BNPB karena sekarang masih pandemi Covid-19 dan kumpulan informasi darurat Covid-19 itu juga dibutuhkan oleh masyarakat tuli,” tambahnya.
Baca Juga: Tekan Penularan Corona, Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman Bagikan Masker
Berita Terkait
-
Konferensi Pers Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia: Bapa Suci Adalah Peziarah Pengharapan
-
Jadi Polemik, Juru Bahasa Isyarat saat Polda Jabar Rilis Pegi Diduga Palsu
-
Hadiri Konferensi Pers Album Terakhir Bersama Kep1er, Yeseo Tampak Menangis
-
Dugaan Juru Bahasa Isyarat Palsu di Konpres Pegi Perong Munculkan Desas Desus Ini
-
Heboh! Juru Bahasa Isyarat Diduga Palsu saat Konpers Pegi Perong di Polda Jabar
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim