SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Samarinda melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyiapkan skema pinjaman bagi pemerintah daerah (pemda) sebagai bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 105 Tahun 2020 beserta perubahannya.
Pandemi Covid-19 turut berimbas pada kapasitas fiskal daerah sehingga berdampak terhadap keberlangsungan sejumlah agenda pembangunan yang terkendala karena keterbatasan pendanaan APBD.Sebagai upaya pemulihan, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan setuju jika skema pinjaman memang harus dilakukan Pemerintah.
Hal itu diungkapkan saat rapat Presentasi Proposal Pinjaman Daerah dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) antara Pemkot Samarinda dan PT SMI, di ruang rapat balaikota, Senin (1/3/2021).
“Katakanlah dengan pinjaman Rp 1 Triliun kita sudah bisa membangun Rumah Sakit Internasional di Samarinda, padahal Pemkot cuma punya modal 300 Miliar, bagaimana untuk menutupi kekurangan sebesar Rp 700 miliar, kita undang saja investor dari Cina untuk beriventasi, kebetulan saya sudah berkomunikasi dengan pihak Cina dan mereka sangat antusias dengan hal ini,” ungkap Andi Harun, dilansir dari laman resmi Pemkot Samarinda.
Pemkot Samarinda berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp 350 miliar. Dengan perincian rencana penggunaan sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Sedangkan sisanya untuk penanganan Covid-19, salah satu syaratnya jumlah penduduk diatas 500 ribu.
Pihak SMI sendiri memberikan relaksasi untuk pinjaman daerah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Nantinya ada studi kelayakan (feasibility study) yang harus disertakan, namun dalam pinjaman untuk pemulihan ekonomi nasional ini pemerintah daerah cukup menyertakan kerangka acuan kerja bahwa proyek tersebut memang ada dalam APBD.
Sedangkan beban bunga pinjaman 0,18 persen akan ditanggung di dalam APBN bukan APBD sehingga daerah tidak dirugikan.
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Wali Kota Samarinda H. Rusmadi Wongso, Sekretaris Daerah Sugeng Charuddin dan Kepala Opd di lingkungan Pemkot
Baca Juga: Wali Kota Samarinda Tak Masalah Anggaran Habis, Asalkan untuk Rakyat
Berita Terkait
-
Wali Kota Samarinda Tak Masalah Anggaran Habis, Asalkan untuk Rakyat
-
Peringatan! Pemkot Samarinda Akan Tertibkan Penjual BBM Eceran Pertamini
-
Borneo FC Bakal Pakai ETAMS, Apparel Lokal Samarinda
-
15 Bangunan Dilahap Si Jago Merah di Samarinda Seberang
-
Polres Samarinda Gelar Rapid Test Antigen dan Antibodi untuk 193 Personel
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
3 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Kering dan Hitam, Terbaik Dipakai Harian
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik, Pilihan Rasional Anak Muda dan Keluarga Baru
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran