SuaraKaltim.id - Update kasus Covid-19 di Kota Balikpapan. Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Balikpapan akan diperpanjang. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menilai kebijakan tersebut efektif menurunkan kasus positif Covid-19.
“Ini kan sudah memasuki perpanjangan pertama kan, sudah 3 minggu. Nanti kita akan perpanjang lagi (sesuai) dengan instruksi Satgas Pusat,” ujar Wali Kota Rizal Effendi, dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com, Selasa (09/03/2021).
Mengacu Surat Edaran Wali Kota Balikpapan, perpanjangan PPKM skala mikro tahap pertama akan berakhir pada 13 Maret 2021.
“Kan memang ada instruksi dari Pemerintah Pusat PPKM diperpanjang, nanti kita akan perpanjang lagi PPKM,” kata Rizal Effendi.
Selama penerapan PPKM mikro sepekan terakhir, Rizal menyebut angka kasus positif mengalami penurunan.
“Biasanya kita diangka diatas 100. Mudah-mudahan hari ini juga bagus. Kemarin kan laporan hariannya 33 yang positif,” kata Rizal Effendi.
Bukan sekedar angka kasus positif yang menurun, Rizal mengungkapkan di Balikpapan tidak ada lagi zona oranye. Hanya ada zona kuning dan hijau.
Kendati demikian, Rizal tak memungkiri di Kecamatan Balikpapan Kota kasus masih mengalami kenaikan.
“Kemarin kan sudah dilaporkan zona kuning dan hijau, tidak ada lagi oranye,” kata Rizal.
Baca Juga: Pasien Sembuh Meningkat, Positif Covid-19 di Kaltim Tersisa 5.925 Kasus
Menurutnya, penerapan PPKM mikro membuat kepedulian masyarakat ditingkat lingkungan RT tinggi. Khususnya penerapan protokol kesehatan (prokes) semakin baik, karena melibatkan semua unsur di RT.
“Karena kepedulian RT, kepedulian tokoh lingkungan jadi sangat tinggi terhadap warganya dan itu sangat efektif untuk membantu kita untuk menekan angka positif. RT, LPM, terlibat langsung untuk penanganannya di lingkungan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Pasien Sembuh Meningkat, Positif Covid-19 di Kaltim Tersisa 5.925 Kasus
-
Membangun IKN di Kaltim, Membutuhkan 3,6 Juta Tenaga Kerja Konstruksi
-
Pemprov Kaltim: Waspada Penipuan Pengadaan Lahan IKN
-
Ombak Besar dan Mesin Tiba-tiba Mati jadi Penyebab Kapal Syarasd Tenggelam
-
Partai Demokrat Kaltim Solid Dukung AHY dan Pecat Kader yang Ikut KLB
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025