SuaraKaltim.id - Dua pria ketahuan mencuri ponsel lima karyawan tambang, di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Perangat, Kutai Kartanegara. Aksinya terungkap, saat lokasi sinyal GPS handphone terdeteksi.
Dua pelaku ialah Irwan (41) dan Ardan (27), keduanya gagap teknologi. Tak sadar jika lokasi mereka bisa diketahui, jika sinyal GPS terdeteksi.
Saat lokasi keduanya di ketahui, dua pelaku pencuri ponsel tersebut kalang kabur. Mereka dikejar puluhan warga Gang Widodo Jalan Urip Sumoharjo, Samarinda Ilir, Rabu 24 Maret 2021, dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Pelarian meraka berakhir, warga berhasil menangkapnya. Usai ditangkap warga, polisi datang untuk mengamankan pelaku.
Salah satu korban pencurian Iwan mengatakan, ia dan rekan-rekannya mengetahui kejadian tersebut saat baru bangun tidur sekitar pukul 05.30 Wita.
"Saat mencari ponsel untuk melihat jam, ternyata sudah tidak ada. Teman yang lain juga kehilangan ponsel," ucap Iwan.
Sadar ponsel mereka hilang, upaya melacak sinyal GPS ponsel mereka kemudian di lakukan. Ternyata, posisi pelaku berada di Kota Samarinda. Jejak GPS membawa para korban sampai di Jalan Samanhudi Gang An Noor 1, Samarinda.
Para korban kemdian melapor ke ketua RY setempat dan Bhabinkamtibmas.
“Para pelaku berdasarkan GPS itu kemudian bergeser ke Jalan Urip Sumoharjo," ujar Iwan.
Baca Juga: Merugikan Negara Rp 1,6 Miliar, AA Jadi Tersangka Tindak Pidana Perpajakan
Para korban bersama warga sekitar kemudian mencari pelaku, terjadi aksi kejar-kejaran sebelum pelaku berhasil ditangkap.
Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya mengatakan, sementara petugas baru mengamankan dua tersangka dan barang bukti tiga ponsel. Polisi masih mendalami kasus ini.
"Masih diselidiki kemungkinan lain misalnya apakah pelaku juga pernah mencuri kendaraan," pungkasnya.
https://presisi.co/read/2021/03/25/2855/terlacak-melalui-gps-dua-pencuri-smartphone-ditangkap-warga-gang-widodo-samarinda
Berita Terkait
-
Merugikan Negara Rp 1,6 Miliar, AA Jadi Tersangka Tindak Pidana Perpajakan
-
Sebelum Ramadan, Wali Kota Andi Harun Ingin Babat Habis Prostitusi
-
Libur Lebaran, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Bakal Dioperasikan Fungsional
-
Kapan Samarinda Terapkan ETLE atau Tilang Elektronik? Ini Kata Kasatlantas
-
Fox Logger Dukung Pertumbuhan Industri Roda Dua Tanah Air
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur