SuaraKaltim.id - Meski ibu kota negara (IKN)baru di Kaltim belum terealisasi, Balikpapan siap jadi kota penyangga. Sejumlah kebijakan dibahas, guna menarik minat investasi. Salah satunya ialah pajak sektor perhotelan dan hiburan. Pajak dinilai tergolong tinggi, dikhawatirkan dapat mempengaruhi menurunnya minat investor untuk berinvestasi di Balikpapan.
“Kami DPRD Balikpapan lagi mengkaji terkait penurunan pajak hotel dan hiburan, jangan sampai nilai pajak sekarang yang tinggi malah menjadi beban bagi pengusaha, apalagi ditengah pandemi yang masih terjadi hingga saat ini,” kata Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, Senin (29/3/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
Menurut Abdulloh, saat ini pajak pajak hotel dan hiburan lebih baik diturunkan hingga 25 persen, dari ketetapan sebelumnya sebesar 60 persen.
Dengan adanya penurunan, pengusaha juga dinilai akan mempu membayarnya.
Baca Juga: Alih Fungsi Eks Lokalisasi di Balikpapan, Ini Jawaban Wali Kota Balikpapan
“Lebih baik kita turunkan pajaknya tapi pengusaha rill membayarnya secara langsung tidak menunggak, dan kalau menunggak diberi sangsi cabut usahanya, ketimbang pajak kita tinggikan tapi pengusaha tidak membayar, kalau pun membayar sembunyi-sembunyi tidak sesuai dengan nilai yang harus dibayarkan ke pemkot,” tutur Politikus Partai Golkar ini.
“Untuk realisasikan waktu penerapannya bisa saja setelah diperiode Walikota Balikpapan yang baru ini,” tambahnya.
Hal itu juga ia kaitkan dengan target APBD Kota Balikpapan tahun 2020 sebesar Rp 1,8 triliun, dan diharap bisa tercapai hingga Rp 2,7 triliun.
Seperti ditahun-tahun sebelum pandemi, dengan menggenjot beberapa sektor pajak dan retribusi daerah. Tetapi jika masih ada gejolak Covid-19 tidak bisa berbuat apa-apa dalam peningkatan PAD.
“Apalagi saat ini kondisi masih fluktuatif APBD juga masih dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19, kondisi perekonomian juga belum kembali normal karena masih diberlakukan pembatasan,” pungkasnya.
Baca Juga: PDIP Balikpapan Paparkan Skema Pengganti Thohari, Dampingi Rahmad Mas'ud
Berita Terkait
-
Alih Fungsi Eks Lokalisasi di Balikpapan, Ini Jawaban Wali Kota Balikpapan
-
PDIP Balikpapan Paparkan Skema Pengganti Thohari, Dampingi Rahmad Mas'ud
-
Sepasang Kekasih Pemilik Ganja Ditangkap di Samarinda, Pacar Sedang Hamil
-
DPC PDIP Balikpapan Kirim 6 Nama Pengganti Wawali Terpilih Thohari Aziz
-
Kapal Pengangkut Batu Bara Tenggelam di Kukar, Tim SAR Cari ABK Hilang
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
Terkini
-
Klaim Dana Kaget Ratusan Ribu di Artikel Ini, Gini Caranya!
-
Pagi-pagi Cuan, Buka Segera 3 Amplop DANA Kaget Sambil Rebahan
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP