Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Selasa, 30 Maret 2021 | 10:57 WIB
Konfrensi Pers Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan. [Inibalikpapan]

SuaraKaltim.id - Satuan tugas penanganan (Satgas) Covid-19 tingkat RT di Kota Balikpapan akan mendapat suntikan dana operasional sebesar Rp 2 juta.

Rencana tersebut disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, belum lama ini. Dukungan juga didapatkan dari DPRD Kota Balikpapan.

“Pada prinsipnya kalau itu untuk penanganan di masyarakat tidak ada masalah,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, ditulis Selasa (30/3/2021), dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.

Selama program kegiatan penanganan covid-19, termasuk hingga tingkat RT, kata dia, dewan akan memfasilitasinya.

Baca Juga: Jadi Kota Penyangga IKN, Balikpapan Kaji Penurunan Pajak Hotel dan Hiburan

“Programnya jelas kami akan bahas di DPRD nanti bersama-sama Pemerintah Kota Balikpapan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Rizal Effendi memaparkan pemkot akan mengalokasikan dana operasional bagi Satgas Penanganan Covid-19 ditingkat RT.

Anggarannya akan dialokasikan melalui APBD Kota, baik dana tak terduga maupun refocusing.

“Ada anggaran yang kita pakai dari bantuan tidak terduga sekitar Rp 750 ribu per RT, dan dana dari refocusing sekitar Rp 1,250 juta, sehingga Satgas RT akan mendapat bantuan operasionaltotal Rp 2 juta,” ujarnya.

Dana operasional tersebut, berkaitan dengan diperpanjangnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro tahap ketiga.

Baca Juga: Alih Fungsi Eks Lokalisasi di Balikpapan, Ini Jawaban Wali Kota Balikpapan

“PPKM mikro kita cukup efektif, sehingga pemkot akan mendukung dengan pemberian dana operasional,” ujarnya.

Rizal menginformasikan, di Balikpapan saat ini di sejumlah tingkat RT masih tersisa zona kuning, sebagian sudah masuk zona hijau, dan tidak ada lagi yang masuk zona merah atau oranye.

“Ada 432 RT yang masih di zona kuning ini yang lingkungan RT nya ada 1-5 rumah yang terkonfirmasi positif Covid-19, sementara 1.252 RT masuk di Zona hijau,” ujarnya.

Load More