SuaraKaltim.id - Satuan tugas penanganan (Satgas) Covid-19 tingkat RT di Kota Balikpapan akan mendapat suntikan dana operasional sebesar Rp 2 juta.
Rencana tersebut disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, belum lama ini. Dukungan juga didapatkan dari DPRD Kota Balikpapan.
“Pada prinsipnya kalau itu untuk penanganan di masyarakat tidak ada masalah,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, ditulis Selasa (30/3/2021), dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
Selama program kegiatan penanganan covid-19, termasuk hingga tingkat RT, kata dia, dewan akan memfasilitasinya.
“Programnya jelas kami akan bahas di DPRD nanti bersama-sama Pemerintah Kota Balikpapan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Rizal Effendi memaparkan pemkot akan mengalokasikan dana operasional bagi Satgas Penanganan Covid-19 ditingkat RT.
Anggarannya akan dialokasikan melalui APBD Kota, baik dana tak terduga maupun refocusing.
“Ada anggaran yang kita pakai dari bantuan tidak terduga sekitar Rp 750 ribu per RT, dan dana dari refocusing sekitar Rp 1,250 juta, sehingga Satgas RT akan mendapat bantuan operasionaltotal Rp 2 juta,” ujarnya.
Dana operasional tersebut, berkaitan dengan diperpanjangnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro tahap ketiga.
Baca Juga: Jadi Kota Penyangga IKN, Balikpapan Kaji Penurunan Pajak Hotel dan Hiburan
“PPKM mikro kita cukup efektif, sehingga pemkot akan mendukung dengan pemberian dana operasional,” ujarnya.
Rizal menginformasikan, di Balikpapan saat ini di sejumlah tingkat RT masih tersisa zona kuning, sebagian sudah masuk zona hijau, dan tidak ada lagi yang masuk zona merah atau oranye.
“Ada 432 RT yang masih di zona kuning ini yang lingkungan RT nya ada 1-5 rumah yang terkonfirmasi positif Covid-19, sementara 1.252 RT masuk di Zona hijau,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Jadi Kota Penyangga IKN, Balikpapan Kaji Penurunan Pajak Hotel dan Hiburan
-
Alih Fungsi Eks Lokalisasi di Balikpapan, Ini Jawaban Wali Kota Balikpapan
-
PDIP Balikpapan Paparkan Skema Pengganti Thohari, Dampingi Rahmad Mas'ud
-
DPC PDIP Balikpapan Kirim 6 Nama Pengganti Wawali Terpilih Thohari Aziz
-
Mantan Ketua FPI Balikpapan Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
PPU Kunci Pertumbuhan IKN, Regulasi Toko Modern Direvisi demi UMKM Lokal
-
PPDB Bontang Dievaluasi, Agus Haris: Tak Boleh Ada Jalur Orang Dalam
-
Apa Perbedaan Zakat dan Sedekah? Ini Penjelasannya
-
DPRD Samarinda Turun Tangan, Pendirian Gereja Toraja Akan Dimediasi Ulang
-
Dekat IKN, UMKM Balikpapan Melesat Jadi Kekuatan Ekonomi Baru