SuaraKaltim.id - Kota Balikpapan ragam budaya, etnis, dan agama. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berpesan agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerah.
Hal itu disampaikan Rizal, saat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melantik dan mengukuhkan Pengurus Forum Komunikasi Paguyuban Balikpapan (FKPB) Periode 2021-2026, Kamis (1/4/2021).
“FKPB terdiri dari berbagai suku, etnis dan agama. Keberadaannya sebagai upaya membentuk kerukunan dan kondusifitas daerah. Di Kota Balikpapan saat ini ada sebanyak 108 paguyupan yang hidup berdampingan,” kata Rizal Effendi, dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
“FKPB ini adalah organisasi kearifan lokal. Dibentuk pada masa pak Imdaad (Wali Kota) untuk menunjukkan keanekaragaman suku di Balikpapan,” ujar sambungnya.
Rizal menilai, dengan keragaman budaya, etnis, dan agama, kehadiran FKPB dinilai sangat penting. Rizal mengibaratkan Balikpapan sebagai miniatur Indonesia.
Selain itu, saat ibu kota negara (OKN) pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim), dia juga menegaskan Balikpapan akan menjadi kota penyangga IKN.
“Maka sangat tepat karena di Balikpapan orangnya sudah beragam,” katanya.
Politisi Partai NasDem tersebut berharap, seluruh paguyuban yang ada di Balikpapan bisa tetap rukun demi terciptanya Balikpapan yang kondusif. Termasuk ormas kedaerahan untuk tetap menjaga kondusifitas daerah.
“Apapun yang kami lakukan, dari Pemkot Balikpapan mengambil posisi untuk melihat mana yang lebih manfaat dibanding mudharat,” ujarnya
Baca Juga: Polemik Desain Istana Garuda di Kaltim, Bappenas: Dapat Didiskusikan
“Apalagi sekarang kita berada dalam kondisi banyak masalah. Karena itu tidak hanya menghabiskan tenaga tapi ini juga anggaran.”
Berita Terkait
-
Polemik Desain Istana Garuda di Kaltim, Bappenas: Dapat Didiskusikan
-
Triwulan I, Rp 50,13 M Dana Desa untuk Penanggulangan Covid-19 Tersalurkan
-
Penggunaan GeNose C19 di Bandara dan Pelabuhan Balikpapan Tahap Koordinasi
-
Polda Kaltim Tingkatkan Pengamanan, PGI Koordinasi Jelang Hari Raya Paskah
-
Meski Viral, Ternyata Pemprov Kaltim Belum Terima Desain Istana Negara IKN
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
CEK FAKTA: Waspada! Akun pln-__id Gunakan Nama Presiden Prabowo untuk Menipu Pengguna
-
BK DPRD Kaltim Panggil Anggota Dewan AG, Diduga Langgar Etika di Media Sosial
-
PPU Pacu Akses Air Bersih di Sekitar IKN Lewat Skema Pamsimas Desa
-
Oknum Terduga Pelaku SPK Fiktif di Bontang Ternyata Sudah Dipecat Sejak Mei
-
Dugaan SPK Fiktif di Pemkot Bontang Diselidiki Polisi, Wali Kota: Jika Terbukti, Akan Ditindak