Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 02 April 2021 | 15:12 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pembacokan di Kota Balikpapan pada Jumat (2/4/2021). Diketahui, Tamrin Warga Gang Salewangan menjadi korban pembacokan orang tak dikenal saat akan Salat Subuh. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Korban pembacokan orang tak dikenal di Jalan Wiluyo Puspoyudo diketahui bernama Tamrin (42) Warga Gang Salewangan Kota Balikpapan. Kepada istrinya, Tamrin yang hendak ibadah Salat Subuh di Masjid At Taqwa, mengaku sempat memberikan perlawanan terhadap pelaku.

Hal tersebut disampaikan istri korban Menceng (38) yang menanyakan langsung kepada sang suami.

“Kenapa nggak melawan? Ku lawan, cuma kutahan terus supaya dia gak tusuk perutku,” ujarnya menirukan pengakuan korban seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Jumat (2/4/2021).

Lantaran aksi tersebut, Menceng mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap suaminya hingga menyebabkan luka bacok di sekujur tubuh korban.

Baca Juga: Ini Kronologis Warga yang Disabet Senjata Tajam Saat Mau Salat Subuh

“Ini harus dituntaskan masalahnya, maksudnya kasus apa? dia begini dibacok,” ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut, dia mengatakan, selama ini suaminya tak punya masalah apapun. Selain itu, dia mengemukakan, jika keluarganya belum lama tinggal di Balikpapan.

“Suamiku gak ada musuhnya, makanya aku heran. Aku dari Kampung Sulawesi saya sudah bulan enam disini. Suamiku langsung ke Ternate, gak lama disana dia kembali kesini, aman-aman saja gak ada masalah,” ujarnya.

Menurutnya, setiap hari sang suami selalu melaksanakan Salat Subuh di masjid. Sehingga dia, heran kali ini dibacok orang tak dikenal.

“Dia setiap subuh ke masjid, jadi dia langsung pergi aja, ke masjid suamiku. Dari belakang dia dibacok,” ujarnya.

Baca Juga: Menuju Masjid Hendak Salat Subuh, Warga Balikpapan jadi Korban Penikaman

Dia menuturkan, sempat kaget, mengetahui suaminya mengalami luka bacokan dari anaknya. Kemudian dia pun menemui suaminya yang sudah tergeletak penuh luka.

“Tergeletak di luar masjid itu ada kursi yang warga hijau kecil,” ujarnya.

Kemudian sang suami sempat meminta untuk dicarikan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

“Jadi tangannya luka semua (tahan pakai tangan), kepalanya. Jadi pokoknya penuh tusukan semua itu.”

Sebelumnya diberitakan, aksi penikaman yang dilakukan orang tak dikenal terjadi di Kota Balikpapan pada Jumat (2/4/2021) subuh.

Penusukan tersebut dialami Warga Gang Salewangan saat akan melaksanakan Salat Subuh di Jalan Wiluyo Puspoyudo saat menuju Masjid At Taqwa.

“Pada saat subuh tadi, jadi korban ini hendak sholat subuh. Jadi korban yang jaraknya rumahnya dekat dengan masjid At Taqwa Gang Salewangan Klandasan Ulu, dekat,” ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.

Dia mengemukakan, warga tersebut diserang dari belakang dengan menggunakan senjata tajam tepat di Tugu Willoyoyo Puspoyudo. Korban kemudian lari meminta pertolongan jemaah masjid.

Baca Juga:Menuju Masjid Hendak Salat Subuh, Warga Balikpapan jadi Korban Penikaman

”Jadi korban itu radius dengan masjid jarak 200 meter dari lokasi,” katanya.

“Sempat korban melawan dan sempat lari dan meminta tolong kepada jemaah masjid, bahwa dia sempat masuk ke dalam masjid untuk minta tolong.”

Meski begitu, belum diketahui pasti motif pelaku menikam korban.

Load More