“Suamiku gak ada musuhnya, makanya aku heran. Aku dari Kampung Sulawesi saya sudah bulan enam disini. Suamiku langsung ke Ternate, gak lama di sana dia kembali kesini, aman-aman saja gak ada masalah,” ungkap istri korban.
Menceng berharap kepolisian mengusut tuntas kasus penikaman tersebut. Dari informasi yang dihimpun, Tamrin diserang dari belakang. Pelaku diduga sendirian, menggunakan dua senjata tajam.
“Ini harus dituntaskan masalahnya, maksudnya kasus apa? dia begini dibacok,” ujar Menceng kepada awak media, dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
Menceng menceritakan, jika memang suami setiap hari melaksanakan Salat Subuh. Ia heran, mengapa terjadi penikaman terhadap sang suami.
Baca Juga: Ditikam Saat Menuju Masjid, Istri Korban: Suamiku Gak Ada Musuhnya
“Dia setiap subuh ke masjid, jadi dia langsung pergi aja, ke masjid suamiku. Dari belakang dia dibacok,” ujarnya.
Menceng mengetahui sang suami jadi korban penikaman dari anak mereka. Tak ayal dengan cepat Menceng mendatangi sang suami yang saat itu dalam kondisi tergeletak penuh luka.
“Tergelatak di luar masjid itu ada kursi yang warga hijau kecil,” ujarnya.
Suami menceng kemudian meminta diirnya untuk mencarikan mobil ambulan untuk dibawa ke rumah sakit. Korban juga sempat bercerita saat ditanya sang istri terkait kejadian tersebut.
“Kenapa gak melawan? ku lawan cuman kutahan terus supaya dia gak tusuk perutku,” ucap Menceng, menirukan dialog dirinya dengan sang suami.
Baca Juga: Istri Korban Pembacokan; Dia Setiap Salat Subuh ke Masjid
“Jadi tangannya luka semua (tahan pakai tangan), kepala nya. Jadi pokoknya penuh tusukan semua itu. Penuh darah semua ini, aku gak bisa lihat darah, gak bisa lihat luka. Ngomong dokter aja kututup telingaku.”
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Tragis! Live Streamer Jepang Ditikam Hingga Tewas di Depan Ribuan Penonton Online
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen