Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Selasa, 06 April 2021 | 19:06 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim dalam kunjungannya ke Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/11/2020). (ANTARA/Indriani)

SuaraKaltim.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berkunjung ke Kota Balikpapan. Saat salah satu agendanya, ia memaparkan kriteria guru yang baik.

“Kalau guru tidak ada kemauan belajar itu tidak mungkin guru yang baik. Itu saya jamin. Karena pembelajaran menjadi guru baik itu dinamis luar biasa selalu perubahan tiap tahun ada teori, konsep baru,” ujarnya saat mengadakan pertemuan terbatas dengan 25 calon guru penggerak yang berasal dari Balikpapan dan PPU, di Hotel Gran Sinyiur, Selasa siang (6/04/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.

Nadiem memaparkan, yang dicari sosok guru yang punya perjuangan untuk belajar, belajar terus.

“Guru yang mau belajar sudah pasti jadi guru yang baik untuk anak-anak dan lebih penting lagi jadi influenser bagi guru-guru sekitarnya. Dan itu tugas guru penggerak,” tandasnya.

Baca Juga: Ditangkap BNN Karena Sabu, Seorang Kakek Mengelak dan Tuduh Anak Sendiri

Program guru penggerak, kata Nadiem, bukan justru menurunkan jam mengajar guru.

“Gak mungkin lah kita menciptakan program itu tapi habis itu menghkum guru untuk jam mengajarnya turun. Karena untuk guru penggerak otomatis jam mengajar turun. Gak mungkin kita bakal terus mengenakan peraturan-peraturan ada penalty keuangan untuk guru pergi belajar,” tegasnya.

“Saya pastikan bahwa belajar itu sama dengan mengajar itu statusnya. Asalnya belajarnya benar ya,” tandasnya.

Sementara itu, turut mendampingi Nadiem ke Balikpapan ada Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah.

Politisi Golkar itu mengapresiasi program guru penggerak yang diselenggarakan Kemendikbud di tengah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Keputusan Belajar Tatap Muka, Disdikbud Balikpapan Sebar Angket ke Orangtua

Sejauh ini, kata Hetifah, Komisi X belum memberikan evaluasi efektivitas program guru penggerak mengingat program masih berlangsung memasuki tahun kedua.

Load More