SuaraKaltim.id - Seorang remaja berinisial HA (16) warga Kelurahan Damai, Balikpapan Kota ditemukan meninggal dunia di saluran air atau drainase yang berada di Jalan Siaga, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Selasa (6/4/2021) dini hari.
Informasi yang dihimpun, jenazah korban ditemukan setelah pihak keluarga melakukan pencarian.
Korban sebelumnya meninggalkan rumah pada tanggal 1 April lalu. Keesokan harinya pada dini hari, korban hendak pulang melintasi lokasi. Saat itulah diduga terjadi kecelakaan hingga korban jatuh dan terseret air.
"Benar, tadi subuh ikut bantu evakuasi dengan relawan lain bersama pihak kepolisian. Korban meninggal di gorong-gorong," ujar Kabid Kebencanaan dan Kedaruratan Badan Penanggungan Bencana dan Kebakaran Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali kepada SuaraKaltim.id, Selasa (6/4/2021) sore.
Baca Juga: Pencuri 13 Unit Ponsel di Balikpapan Ditangkap Polisi, Begini Pengakuannya
Ditambahkannya, sebelum melakukan evakuasi, pihaknya mendapat informasi kalau korban hilang di lokasi.
"Waktu kecelakaan tidak ada yang tahu karena hujan dan banjir. Lokasi kejadian dekat kantor koperasi Inteldam. Saat petugas datang ke lokasi tidak ada orang dan hanya motor dan helem," tambahnya.
Karena tidak ada korban di lokasi, petugas Inteldam pun mengamankan motor dan helem korban.
Hingga beberapa hari kemudian ada yang memosting di media sosial tentang kecelakaan di lokasi. Dalam postingan itu tampak motor korban.
"Setelah melihat postingan itu, keluarga korban mendatangi lokasi dan melihat bahwa itu motor korban. Lalu dilakukan pencarian dan ternyata benar," tambah Ali.
Baca Juga: Dukung PTM Terbatas, Balikpapan Giatkan Vaksinasi Bagi PTK
Usai berhasil mengevakuasi jenazah korban, petugas pun selanjutnya membawa jenazah pelajar SMK itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan guna keperluan visum.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan ketika dikonfirmasi mengenai kejadian itu, mengaku pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Di mana diketahui korban melintasi lokasi saat mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo AG 4141 PBF dari arah Markoni menuju Jalan Al Makmur.
"Di lokasi terjadi out off control dan korban jatuh ke gorong-gorong," ujar Irawan.
Ditambahkannya, di lokasi kejadian terdapat tikungan tajam. Ada drainase yang dialiri air deras saat hujan. Dan kejadian terjadi saat hujan deras sekira pukul 02.00 Wita.
Sementara saat disinggung soal penyebab pasti kematian korban, Irawan mengaku tidak tahu secara pasti lantaran pihak keluarga korban meminta tidak dilakukan otopsi.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas