SuaraKaltim.id - Jaga jarak merupakan salah satu hal yang masuk dalam penerapan protokol kesehatan? Satgas Covid-19 Balikpapan memaparkan, jika karena kondisi tertentu saat salat tidak bisa menjaga jarak, maka diingatkan harus menggunakan masker.
Hal itu dijelaskan Kabid Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli. Ia mengatakan, kerap mendapat masukan dari pengurus madjid maupun mushola terkait penerapan jaga jarak dalam salat, jika itu diberlakukan di masjid atau mushola yang tidak terlalu luas, sementara jarak antara satu jamaah dengan jemaah lain harus satu meter, maka jemaah yang tertampung jumlahnya akan sedikit.
“Terkait jaga jarak memang agak sulit, yang terpenting dalam lima hal terkait penerapan prokes jangan semuanya tidak dikerjakan, jika safnya tidak bisa berjarak satu meter, minimal jamaahnya pakai masker,” kata Zulkifli saat diwawancarai awak media, Rabu (7/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
Zulkifli membenarkan, ada masjid yang melonggarkan prokes, apalagi di Balikpapan ini ada sekitar 500 masjid dan musala, sehingga kalau petugas terus mengawasi tentunya tidak tercukupi dengan petugas yang terbatas.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Berkunjung ke Balikpapan, Paparkan Kriteria Guru Baik
“Seharusnya setiap masjid inikan memiliki Satgas Covid sendiri yang menegur jika ada jamaah yang tidak menerapkan prokes,” ujar Zulkifli.
Lanjut Zulkufli, jika ada jamaah yang tidak memakai masker bisa diatasi dengan keterlibatan pengurus masjid yang menyediakan masker buat jemaah.
Ini semua juga demi kepentingan umat, sehingga tidak masalah misalnya dana kas masjid digunakan.
“Terkait penggunaan ambal di Masjid, tidak mesti yang tidak pakai ambal bisa bersih dari virus, tergantung apakah rutin disemprot disinfektan atau tidak,” katanya.
Baca Juga: Keputusan Belajar Tatap Muka, Disdikbud Balikpapan Sebar Angket ke Orangtua
Berita Terkait
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
Kesiangan Salat Subuh, Apa yang Harus Dilakukan?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Viral Suporter Salat di Tribun GBK, Disebut Jadi 'Faktor X' Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
-
Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya