SuaraKaltim.id - Pasokan pangan di Samarinda hingga tiga bulan ke depan atau hingga lebaran 2021 dijamin aman.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Ibrohim.
Bahkan ketersediaan pangan telah dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor), Selasa (6/4/2021).
Ibrohim memaparkan, untuk mengantisipasi ketersediaan barang dan potensi lonjakan harga jelang Ramadan.
"Secara umum, inflasi dipengaruhi bahan makanan dan transportasi," ungkap mantan kabag perkotaan Pemkot Samarinda itu, dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Dia juga memaparkan, hingga saat ini kebutuhan bahan pokok di Samarinda masih didatangkan dari luar daerah.
Seperti dari Jawa dan Sulawesi. Pemkot Samarinda memastikan akan menjaga ketersediaan bahan.
"Jangan sampai ketersediaan bahan di pasaran ini kosong," kata Ibrohim.
Untuk saat ini, stok bahan pangan seperti beras, minyak, dan daging beku siap hingga tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Pemkot Samarinda Izinkan Salat Tarawih dan Pasar Ramadan, Acuan Surat Menag
"Masih aman," tegasnya.
Deputi Kepala KPw BI Kaltim Darmansjah menjelaskan, konsentrasinya pada stabilitas harga. Cerminan stabilitas harga ini ada pada nilai inflasi.
"BI dan pemda rutin koordinasi di Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)," urainya.
Darmansjah menjelaskan, menjelang Ramadan dan Idulfitri, biasanya terdapat tekanan harga komoditas di pasaran.
"Kalau sudah lewat Ramadan harganya normal kembali," imbuhnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipelajari Darmansjah, komoditas paling banyak tertekan memasuki Ramadan adalah cabai, ayam, dan ikan layang. "Dari Dinas Ketahanan Pangan Samarinda menyebut ayam sudah relatif terkendali," sebutnya.
Berita Terkait
-
Pemkot Samarinda Izinkan Salat Tarawih dan Pasar Ramadan, Acuan Surat Menag
-
Perbaikan Jalan Menuju Bandara APT Pranoto Samarinda Pakai Skema MYC
-
DPRD Kaltim Sorot Jalan Rusak di Samarinda, Minta Semua Beres 2023
-
Data Tak Jelas, Ratusan Penerima Bansos Kemensos di Cimahi Dibekukan
-
Lubang Eks Tambang Mau Dijadikan Penahan Banjir, Ini Penjelasan Walkot Andi
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu