SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Samarinda memvalidasi data penerina Bantuan langsung tunai untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (BLT UMKM) 2021.
Hal itu diungkapkan Asisten I Pemkot Samarinda Tejo Sutarnoto, proses validasi disebut untuk mengobyektifkan data warga miskin di Samarinda.
"Data ini menjadi dasar untuk pemberian bantuan apapun. Baik oleh pemerintah pusat, provinsi, maupun kota nantinya," ungkap Tejo, Kamis (8/4/2021) dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Ada beberapa catatan yang jadi perhatian Pemkot Samarinda saat memvalidasi data. Tejo mengungkapkan, di antaranya ialah agar tidak salah sasaran. Misal menyasar orang yang sudah meninggal namun masih ada datanya.
"Orang sudah pindah juga masih ada datanya. Bahkan, orang yang sudah ekonominya maju juga masih ada datanya. Ini yang harus divalidasi," paparnya.
Verifikasi data dilakukan pada tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RT dalam rangka mengolah data dengan seobyektif mungkin.
BLT tidak hanya dilihat pada UMKM. Namun, kepada semua masyarakat yang dinilai kurang mampu.
"Jika masyarakat yang membutuhkan di luar UMKM perlu ada bantuan, tidak menutup kemungkinan bisa menerima. Asalkan datanya objektif," pungkas Tejo.
Diberitakan sebelumnya, BLT UMKM 2021 kembali dibuka. Program ini bertujuan memulihkan perekonomian nasional yang merosot akibat pandemi.
Baca Juga: Pemkot Samarinda Jelaskan Skema Pasar Ramadan, Ada yang Beda di Akhir Pekan
Pada tahun ini BLT menyasar 12,8 juta pelaku usaha. Dengan total dana Rp 15,36 triliun. Bantuan ini dikhususkan bagi para pelaku usaha mikro yang belum tersentuh atau mendapatkan kredit dari perbankan. BLT UMKM ini berasal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Berita Terkait
-
Pemkot Samarinda Jelaskan Skema Pasar Ramadan, Ada yang Beda di Akhir Pekan
-
Zairin Zain Kecelakaan di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Mobil Rusak Parah
-
BLT UMKM 2021 Dibuka: Ini Cara Daftar dan Syarat Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta
-
Target Penyaluran Zakat Baznas Kaltim 2021 Rp 11 Miliar
-
Razia Gabungan di Lapas Kelas II A Samarinda, Puluhan Ponsel Disita
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET