SuaraKaltim.id - Bentrokan berdarah pecah di Kecamatan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (10/4/2021). Bentrokan ini melibatkan dua kelompok di Palaran.
Akibat bentrokan berdarah di Palaran, Samarinda, satu orang tewas dan enam orang lainnya terluka. Terkini polisi sudah bisa mengamankan lokasi bentrokan.
Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Andi Suriyadi mengatakan, pihaknya kini masih mengejar pelaku penyerangan. Selain itu, kata dia, pihaknya juga menempatkan aparat keamanan di lokasi bentrokan.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan bentrok susulan yang dipicu oleh perebutan lahan yang kunjung usai selama bertahun-tahun itu.
Baca Juga: Konflik Berdarah di Palaran Samarinda, Enam Terluka, Satu Meninggal Dunia
"Puluhan anggota unit Jatanras Polresta Samarinda di backup Brimob Polda Kaltim telah melakukan penjagaan di lokasi guna mengantisipasi terjadinya keributan susulan oleh kedua kelompok," kata Kompol Andi saat di temui di Kapolsek Palaran dilansir dari Presisi.co--jaringan Suara.com.
Kompol Andi turut meminta masyarakat di lokasi kejadian tidak khawatir akan adanya bentrok susulan. Selain itu, ia menerangkan, jika kasus ini sudah diambil alih oleh Polresta Samarinda sekaligus mengumpulkan keterangan dari empat orang saksi.
"Anggota saat ini masih mengumpulkan barang bukti," terangnya.
Andi menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih terus berupaya mengejar pelaku penyerangan yang menggunakan senjata rakitan serupa penabur dan senjata tajam yang digunakan.
"Dari lokasi kita amankan peluru jenis Gotri, yang digunakan pelaku. Sedangkan untuk senjata rakitan dan senjata tajam yang digunakan belum berhasil ditemukan," terangnya.
Baca Juga: Update Pembagian BLT UMKM 2021 di Samarinda, Menunggu Arahan Pemprov Kaltim
Adapun enam orang warga yang menjadi korban yakni, Safaruddin (44) mengalami luka tembak di bagian tangan kanan,kiri dan punggung belakang.
Berita Terkait
-
Ormas FBR Vs BANTARA Tawuran saat Bulan Puasa, Begini Kronologi dan Pemicu Bentrokan!
-
Bentrok Ormas FBR Vs BANTARA Pecah di Jakut, Belasan Orang Ditangkap Polisi
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bentrokan Berdarah di Daraa: Pasukan Keamanan Suriah vs. Loyalis Rezim Lama, Warga Sipil Jadi Korban
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen