SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana mengatakan, melalui Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) akan dapat dipantau secara langsung aktifitas kegiatan pertanian di daerah.
Kostratani melakukan penguatan fungsi, tugas dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kecamatan di seluruh Indonesia, termasuk Kaltim.
“Gerakan Konstratani, maka peran BPP semakin dirasakan manfaatnya oleh petani,” ujar Siti Farisyah, dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringa Suara.com.
Kostratani, kata Yana, mampu mendorong sekaligus memberdayakan BPP, penyuluh dan petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas agar ketersediaan pangan bisa terjamin.
Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Bontang dan Kubar Secara Langsung
Yana meyakini para penyuluh pertanian mampu menggerakkan segala potensi dan sumber daya menuju pembangunan pertanian Kaltim lebih baik.
“Kaltim dipercaya sebagai ibu kota negara baru republik ini, maka tidak ada kata lain bahwa seluruh pelaku bidang pertanian harus bergerak bersama-sama mewujudkan kemandirian dan ketahanan pertanian kita, terutama ketersediaan pangan,” ujarnya
Sementara Kepala UPTD BPPSDMP Nursidah menyampaikan sesuai rumusan yang dihasilkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi, BPP merupakan simpul pembagunan di kecamatan untuk mewujudkan ketahanan pangan.
“Peran serta kabupaten dan kota dengan provinsi harus sinergis. Dan, kawasan pembangunan komoditas unggulan memenuhi kawasan skala efektifitas,” ujarnya. (Humas Pemprov Kaltim)
Baca Juga: Kawal Potensi Ekspor Produk Kaltim, Pemprov Koordinasi ke Pihak Terkait
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
-
Dukung Pengembangan Pendidikan dan Startup, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke ITS Surabaya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang