SuaraKaltim.id - Abrasi terjadi di tepi sungai mahakam, tak jauh dari salah satu tiang atau fondasi Jembatan Mahkota II, Kota Samarinda, Minggu kemarin (25/4/2021). Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta sejumlah pihak untuk tidak berspekulasi dengan kondisi Jembatan Mahkota II.
"Struktur jembatan masih aman sampai ada pengumuman keadaan lain dari pemerintah," kata Andi Harun, melalui laman facebook pribadinya, dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Andi Harun menjelaskan, abrasi terhadi diduga aktifitas pengurukan tanah untuk proyek pemerintah pusat.
Yakni pembangunan Intake oleh kontraktor berinisial PT NK yang jaraknya lebih kurang 30 meter dari pylon jembatan.
Baca Juga: Detik-Detik Abrasi di Tepi Sungai Mahakam Terekam CCTV, 1 Orang Hilang
"Temuan sementara tim, pelaksana (PT. NK) belum mengerjakan turap penahan-bagian yg akan diselidiki apakah termasuk kelalaian/kesengajaan atau karena pertimbangan teknis (menunggu hasil penyelidikan teknis, besok). Kami telah memerintahkan menghentikan sementara pekerjaan di lokasi guna menghindari hal-hal diluar dugaan," katanya.
Hingga ada laporan resmi dari Pemerintah Kota Samarinda usai menerima laporan hasil kajian teknis, masyarakat diminta untuk tidak berspekulasi dengan kondisi Jembatan Mahkota II.
"Tim akan melakukan penyelidikan dan minitoring philon jembatan. Pihak proyek bangunan spam yg dibangun oleh pusat atau Badan Pelaksanaan Permukiman Wilayah," jelasnya.
"Pemerintah Kota Samarinda belum membuat kebijakan penutupan Jembatan sampai ada keadaan baru pada hasil penyelidikan besok," sebutnya.
"Tiang Jembatan diperkirakan tertanam hingga kurang lebih 60 meter. Selanjutnya kami minta kepada media dan semua pihak untuk tidak menyebarkan berita dan analisa bersikap spekulatif yang berpotensi meyebarkan berita hoax dan meresahkan warga," tambahnya.
Baca Juga: Pemancing Hilang di Sungai Mahakam, Gegara Lompat ke Sungai Hindari Longsor
Wali Kota Samarinda Andi Harun turut berduka, usai mengetahui ada salah satu warga yang hilang saat abrasi terjadi di tepi Sungai Mahakam.
"Kiranya semuanya bersabar menunggu sampai besok hari hasil penyelidikan teknis tim. Mari kita semua berdoa semoga semuanya baik-baik saja dan seluruh warga Kota Samarinda mendapat keselamatan dan terhindar dari segala musibah," harapnya.
Berita Terkait
-
Posisi Andi Harun Diganti Keponakan Prabowo Pimpin DPD Kaltim, Ternyata Ini Alasan Gerindra
-
Intip Pesona 3 Destinasi Wisata Alam Kalimantan, Surga Dunia di Indonesia
-
Sungai Mahakam Tercemar, Bagaimana Sudut Pandang Politik Lingkungan?
-
Wali Kota Ajak Masyarakat Samarinda Move On Lupakan Kekalahan Borneo FC di Final Piala Presiden
-
Usung Konsep Sport Tourism, Yuk Ikut Lomba Lari di Pinggir Sungai Mahakam
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas