SuaraKaltim.id - Mulai dari pemulung, pengemis, pedagang kaki lima (PKL) di fasilitas umum, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditertibkan pihak Kecamatan Balikpapan Kota.
“Kegiatan ini sudah dilaksanakan 3 hari , besok (Rabu) yang terakhir. PKL yang berjualan di fasilitas umum, seperti dibahu jalan atau trotoar dan taman-taman,” ujar Camat Balikpapan Kota Heru Arisandi, Selasa (27/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
Camat Arisandi memaparkan, mereka melakukan penertiban di sejumlah kelurahan. Yakni di Kelurahan Damai, Klandasan Ilir, Telagasari, Klandasan Ulu, dan Prapatan.
Hasil dari operasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tersebut, 5 orang pemulung, 2 orang gelandangan, dan 1 ODGJ ditertibkan.
Baca Juga: Warga Tergocek! Kerap Diacuhkan, Pengemis Ini Punya Trik Agar Diberi Uang
“Untuk pemulung kita ambil gerobaknya supaya tidak melakukan lagi operasional oleh mereka, yang gelandangan itu nanti kita minta petugas dari Dinas Sosial dari Pekerja social masyarakat untuk melakukan pendekata,” ujarnya.
Kata dia, nanti setelah lebaran gelandangan akan dipulangkan ke daerah asalnya oleh Dinas Sosial. Sedangkan orang gila akan dibawa ke rumah sakit jiwa di Samarinda. “Untuk yang pemulangan nanti dibiayai pemerintah melalui dinas social,” ujarnya.
Besok kan kiota masih melanjutkan, nanti langsung kita bawa ke dinas social, penampungan sementara kita berikan tempat yang layak. “Terus diberikan makan dan minum sampai nantinya mereka dibawa ke rumah sakit jiwa,” ujarnya.
https://www.inibalikpapan.com/kecamatan-balikpapan-kota-tertibkan-pengemis-pemulung-orang-gila-dan-pkl/
Baca Juga: Satgas Covid-19 Balikpapan Tingkatkan Kewaspadan di Pelabuhan dan Bandara
Berita Terkait
-
Tiko Sekarang Jualan Apa? Dulu Viral Rawat Ibu ODGJ di Rumah tanpa Listrik, Kini Hidupnya Mapan usai Dapat Donasi
-
Tiko Kerja Apa Sekarang? Dulu Viral Rawat Ibu ODGJ Kini Hidup Mapan
-
Siapa Pratiwi Noviyanthi? Penggalang Donasi Agus Salim Rp 1,5 Miliar yang Dipolisikan Gegara Protes Penggunaan Uang!
-
Menghadapi Fenomena Baru: Pengemis Online dan Dampaknya bagi Masyarakat
-
Keluarga Curiga! Pasien ODGJ Tewas Usai Diikat di RSKD Dadi, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang