Tangkapan layar konten Twin Karamoy di YouTube. (ist) Mereka membahas belasan kosakata gaul anak Balikpapan
SuaraKaltim.id - Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas bahasa masing-masing. Seperti halnya di Balikpapan, yang juga terdapat bahasa gaulnya sendiri.
Anak-anak Balikpapan menggunakan belasan bahasa gaul ini dengan logat khasnya. Dikutip dari presisi.co - jaringan Suara.com, YouTube Twin Karamoy mejabarkan belasan kosakata anak gaul Balikpapan:
- Angsul, kata lain dari kembalian. Misalnya, ketika berbelanja, uang kembalian disebut angsul.
- Botel, Ini menunjukkan kondisi benda. Contohnya kelereng yang tidak bulat sempurna, atau ada gelas yang retak di ujung.
- Bejibun. Biasanya kata ini diumpamakan sesuatu yang tidak dapat dihitung jumlahnya karena terlalu banyak.
- Bos Cowok dan Bos Cewek. Ini merupakan sebutan untuk ayah dan ibu.
- 5. Cinaboy. Permainan tradisional khas anak-anak Balikpapan. Beberapa kaleng atau genteng disusun ke atas. Kemudian salah satu regu melempar susunan tersebut dengan bola kasti hingga berantakan. Setelah itu, regu tersebut harus lari menghindari lemparan bola dari regu lawan. Setelah itu, regu tersebut harus menyusun kembali kaleng atau genteng yang telah terhambur. Jangan sampai dihancurkan regu lawan.
- Cung. Kata lain dari time out. Ketika dalam sebuah permainan ada pemain yang minta cung, artinya dia meminta time out.
- Haw-haw. Biasanya ditujukan untuk sikap seseorang yang aneh atau tidak jelas.
- Jibang. Artinya jijik banget.
- Jonggon. Perumpamaan untuk tempat yang sangat jauh. Tapi sebenarnya, Jonggon adalah desa di Kutai Kartanegara.
- Kuluk-kuluk. Biasanya diteriakkan anak-anak Balikpapan saat mendung. Dengan begitu, mitosnya, hujan segera datang.
- Kecele. Artinya tertipu.
- Kokos. Berarti kartun.
- Kijil/Lanji. Berarti genit. Biasanya ditujukan yang suka menggoda lawan jenis.
- Lelek. Biasanya penjual bakso dipanggil dengan sebutan om atau mas. Namun di Balikpapan dipanggil lelek.
- Tekempal. Berarti terlempar jauh.
- Tegangan. Beradu layang-layang hingga putus.
- Singkip. Tidak punya duit, atau bahasa Jakartanya bokek.
- Sokongan. Mengumpulkan duit dari beberapa orang. Di Jawa disebut urunan atau patungan.
Ini beberapa kosa kata khas Balikpapan. Selamat melafalkan dan menggunakannya.
Berita Terkait
-
Pengangguran Kaltim Capai 6,81 Persen dari Angkatan Kerja
-
Guru Honorer di Samarinda Mengadu ke Ombudsman Dugaan Pemotongan Gaji
-
Gubernur Kaltim Isran Noor Pastikan Mudik Lokal Resmi Dilarang
-
Daya Serap Anggaran Pemprov Kaltim Dinilai Makmur HAPK Masih Rendah
-
Mudik Lokal Kaltim Diizinkan, Pengusaha Bus Persiapkan Banyak Armada
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia