Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Minggu, 16 Mei 2021 | 09:45 WIB
Suasana pembersihan Pasar Segiri Samarinda. [Jeri Rahmadani/Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Pada lebaran kedua dan ketiga, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mmebersihkan pasar tradisional, termasuk Pasar Segiri Samarinda, Sabtu (15/5/2021).

Agenda tersebut, pembersihan pasar tradisional samarinda merupakan bagian dari program 100 hari kerja Andi Harun-Rusmadi.

Yang dilakukan di Pasar Segiri di antaranya normalisasi drainaseyang kerap meluap di depan los ayam. Instruksi wali kota, sebutnya, membersihkan setelah pengunjung ramai pada akhir Ramadan tadi.

Pembersihan ini melibatkan Damkar, pasukan hantu banyu dari Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.

Baca Juga: 297 Warga Binaan Rutan Samarinda Dapat Remisi

"Dengan sinergi begini, pekerjaan lebih mudah diselesaikan. Drainase dibersihkan, los ayam disemprot," tutur Marnabas, dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.

Pembersihan dilakukan sejak Jumat 14 Mei 2021. Menyasar Pasar Segiri, Pasar Pagi, Pasar Sungai Dama, Pasar Loa Bahu, Pasar Kemuning, Pasar Merdeka, dan lainnya.

Menjadi Pasar Skala Nasional

Ia juga menjelaskan, dalam waktu dekat Pasar Merdeka dijadikan pasar sehat percontohan yang masuk dalam program nasional.

Tahun lalu Pasar Merdeka masuk nominasi pasar sehat yang ke sembilan secara nasional. Syarat menjadi pasar sehat dengan bebas formalin, boraks, dan bahan kimia lainnya.

Baca Juga: Salat Idulfitri di Samarinda, Kemenag: Warga Jangan Anggap Remeh Covid-19

"Syarat lainnya, membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang akan dialirkan ke Jalan Lambung Mangkurat. Targetnya, tahun ini masuk pasar sehat ketiga," pungkas Marnabas.

Load More