SuaraKaltim.id - Pelantikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menuai harapan dari pemimpin daerah tetangga yang rencananya akan menjadi lokasi ibu kota negara (IKN) baru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Secara terbuka, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud berharap dengan pelantikan Rahmad menjadi Wali Kota Balikpapan yang baru bisa segera membangun akses jalan menuju Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan dua wilayah tersebut.
"Alhamdulillah PPU mendapat keberkahan sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang berbatasan dengan Balikpapan. Sinergi antara Balikpapan dan PPU sangat dibutuhkan, salah satunya akses ke Jembatan Pulau Balang," ujarnya seperti dilansir Antara di Samarinda pada Selasa (1/6/2021).
Abdul mengemukakan, akses jalan menuju Jembatan Pulau Balang sampai saat ini belum dibangun Pemkot Balikpapan di wilayah tersebut. Sedangkan akses dari arah PPU, sudah lama terbangun.
Baca Juga: Proyek Ibu Kota Baru RI Jalan Terus, Dananya Akan Masuk di APBN 2022
Dikatakannya, akses jalan tersebut sebenarnya diharapkan bisa menjadi interkoneksi antara Warga Balikpapan dan warga PPU. Pun jalur tersebut menjadi jalur penting bagi kegiatan sosial dan ekonomi warga Kalimantan Timur (Kaltim), apalagi jalur ini bisa menjadi penghubung antarprovinsi.
Sebelumnya, Abdul mengucapkan selamat kepada Rahmad Mas'ud yang telah dilantik dan ditetapkan menjadi wali kota di daerah berjulukan Kota Minyak tersebut. Selain itu, dia berharap di bawah kepemimpinan Rahmad bisa melanjutkan agenda pembangunan pemimpin sebelumnya.
"Selamat atas dilantiknya Pak Rahmad Mas'ud sebagai Wali Kota Balikpapan. Sebagai Wali Kota Balikpapan terpilih, saya berharap beliau dapat melanjutkan pembangunan yang lebih baik, bersih, indah, aman dan nyaman," ucap AGM.
Dia juga mengingatkan untuk melaksanakan Program BPJS Kesehatan Gratis dan Seragam Sekolah Gratis sesuai dengan RPJMD dan Visi Misi wali kota terpilih tersebut ketika dulu melakukan kampanye.
AGM menambahkan, pembangunan calon IKN baru, tepatnya di Kabupaten PPU bisa terus berjalan dengan baik, penuh dengan berkah dengan ridho Allah SWT, sehingga Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU tidak bisa dipisahkan.
Baca Juga: Rahmad Mas'ud Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Balikpapan
Hal ini karena sebagian wilayah Kabupaten PPU, dulunya adalah bagian dari wilayah Kota Balikpapan, tepatnya di Kecamatan Balikpapan Seberang, yang kini menjadi Kecamatan Penajam. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
-
Menilik Lokasi IKN 10 Tahun Lalu, Disebut Jadi Langganan Banjir Karena Eksploitasi Lahan
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari