SuaraKaltim.id - Pembuatan akses menuju Jembatan Pulau Balang yang berada di Kota Samarinda akhirnya menemukan titik terang. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) mengalokasikan anggaran Rp 300 miliar untuk pembebasan lahan di sekitar lokasi.
Lahan yang rencananya akan dibebaskan tersebut mencapai luasan 129 hektare yang berada di sekitara area menuju Jembatan Pulau Balang.
“Untuk pembebasan lahannya sudah disiapkan Rp 300 miliar,” ujar Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim Hasan Mas’ud usai serahterima jabatan Wali Kota Balikpapan seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Rabu (2/6/2021).
Sedangkan untuk pembangunan akses jalan sepanjang 15,35 kilometer dengan lebar 100 meter rencananya akan dialokasikan di APBD 2022 sebesar Rp 1 triliun.
“Butuh kurang lebih Rp 1 triliun. Akan kita bahas mungkin pada APBD 2022 untuk Jembatan Pulau Balang,” ujarnya.
Baca Juga: Rahmad Mas'ud Jadi Walkot Balikpapan, Bupati PPU Ingatkan Akses Jembatan Pulau Balang
Diketahui sebelumnya, Wali Kota Balikpapan, masa kepemimpinan Rizal Effendi, telah menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Lokasi (SK Penlok) untuk jalan pendekat jembatan yang menghubungkan Kota Minyak tersebut dengan calon ibu kota negara (IKN) baru.
Sementara untuk rencana pembangunan Fly Over Muara Rapak, hingga kini belum ada kejelasan lanjutan. Bahkan, Hasan menyebut, tidak dibahas Badan Anggaran (Banggar), meski mendesak, karena banyak kasus kecelakaan.
“Sampai sekarang di Banggar provinsi belum dibicarakan. Yang lagi marak dibicarakan jembatan penghubung, Jembatan Pulau Balang. Itu yang malah dibicarakan,” ujarnya.
Sebelumnya, secara terbuka, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud berharap dengan pelantikan Rahmad Mas'ud menjadi Wali Kota Balikpapan yang baru bisa segera membangun akses jalan menuju Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan dua wilayah tersebut.
"Alhamdulillah PPU mendapat keberkahan sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang berbatasan dengan Balikpapan. Sinergi antara Balikpapan dan PPU sangat dibutuhkan, salah satunya akses ke Jembatan Pulau Balang," ujarnya seperti dilansir Antara di Samarinda pada Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Pemprov Kaltim Minta Pemerintah Pusat Selesaikan Jembatan Pulau Balang
Abdul mengemukakan, akses jalan menuju Jembatan Pulau Balang sampai saat ini belum dibangun Pemkot Balikpapan di wilayah tersebut. Sedangkan akses dari arah PPU, sudah lama terbangun.
Dikatakannya, akses jalan tersebut sebenarnya diharapkan bisa menjadi interkoneksi antara Warga Balikpapan dan warga PPU. Pun jalur tersebut menjadi jalur penting bagi kegiatan sosial dan ekonomi warga Kalimantan Timur (Kaltim), apalagi jalur ini bisa menjadi penghubung antarprovinsi.
Berita Terkait
-
Diminta Urus Masalah Pembebasan Lahan Mangkrak Sejak Era Jokowi, RK: Ternyata Masih Ada Utang...
-
Diresmikan Presiden Jokowi, Jembatan Pulau Balang Besutan Hutama Karya Buka Konektivitas di IKN
-
PSI Ingatkan Heru Budi Soal Makelar Tanah Pembayaran Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung
-
Heru Budi Pastikan Pembayaran Lahan Normalisasi Ciliwung Tinggal Tunggu Verifikasi BPN
-
Iklim Investasi di Indonesia Belum Baik, Jokowi: Perbaiki!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah