Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 08 November 2020 | 08:50 WIB
Jembatan Pulau Balang yang akan menghubungkan antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan. [Antara]

SuaraKaltim.id - Proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur (Kaltim) rampung. Kepastian tersebut setelah pengerjaan bentang panjang jembatan yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan telah rampung 100 persen.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang ketika dihubungi Antara di Penajam, Sabtu (7/11/2020) memastikan hal tersebut.

"Kontraktor selesaikan pekerjaan bentang panjang tepat waktu," ujarnya.

Dia juga memastikan, penyelesaian bentang panjang tersebut rampung pada Sabtu malam lalu.

Baca Juga: Proyek Akses Jalan Menuju Jembatan Pulau Balang Diambil Alih Kemen PUPR

"Segmen terakhir selesai pada Sabtu (31/10/2020) malam dan Jembatan Pulau Balang saat ini sudah tersambung 100 persen," tambahnya.

Sementara itu, akses darat dari sisi Kabupaten Penajam Paser Utara, dipastikan Nicko juga sudah terbuka dan terhubung ke Jembatan Pulau Balang.

Namun akses darat dari sisi Kota Balikpapan belum terbuka dan terhubung dengan Jembatan Pulau Balang, lantaran terkendala proses pembebasan lahan.

Dia berharap akses darat dari sisi Kota Balikpapan tersebut cepat terselesaikan dan segera dibuka, sehingga Jembatan Pulau Balang dapat difungsikan.

Pengerjaan bentang pendek Jembatan Pulau Balang sepanjang 470 meter telah rampung pada 2015 menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Provinsi Kalimantan Timur sekitar Rp 425 miliar.

Baca Juga: Jembatan Pulau Balang di IKN Kalimantan Timur, Akhirnya Tersambung

Pengerjaan bentang panjang sepanjang 804 meter dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN lebih kurang Rp1,3 miliar dengan pola kontrak tahun jamak atau multiyears contract.

Sedangkan untuk pembebasan lahan akses sisi darat Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Nicko Herlambang, dananya dari Bankeu (bantuan keuangan) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sekisar Rp20 miliar.

"Jembatan Pulau balang itu pembangunan strategis nasional di Kalimantan Timur sebagai akses penghubung antarwilayah kabupate/kota, bahkan provinsi," ucapnya.

Jembatan Pulau Balang juga terkoneksi atau terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan wilayah ibu kota negara Indonesia yang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Antara)

Load More