SuaraKaltim.id - Bek sentral Timnas Indonesia Nurhidayat yang didepak Pelatih Shin Tae-yong dari skuad Garuda karena tindakan indisipliner akhirnya buka suara. Pemain kelahiran Makassar 22 tahun silam menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial (medsos).
Eks bek Bhayangkara Solo FC yang kembali direkrut PSM Makassar ini mengungkapkan penyesalannya melalui akun instagram pribadinya.
"Saya Nurhidayat Haji Haris, dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Terutama kepada keluarga saya, PSSI dan Coach Shin Tae-yong, serta seluruh kawan-kawan saya di Timnas Indonesia atas kesalahan yang saya lakukan," tulis Nurhidayat, Kamis (3/6/2021).
Dalam permintaan maafnya, Nurhidayat mengapresiasi atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk bergabung dalam skuad Garuda senior.
"Saya sangat menghargai seluruh keputusan yang telah coach Shin Tae-yong dan jajaran tim pelatih berikan kepada saya. Saya akan menjadikan hal ini sebagai proses pembelajaran dan evaluasi untuk saya ke depannya," tulisnya.
Mantan pemain U-19 Timnas Indonesia ini juga berjanji akan berubah dan berharap ke depannya masih bisa dipercaya kembali dipanggil membela kesebelasan Indonesia di ajang internasional.
"Semoga saya dapat kembali dipilih untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia, dan saya berjanji akan memberikan performa yang terbaik untuk Timnas Indonesia," tutupnya.
Sebelumnya, Nurhidayat memang diketahui melakukan beberapa kesalahan yang membuat Shin Tae-yong tak bisa memberikan toleransi lagi dalam training camp (TC) Timnas Senior Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Beberapa di antara kesalahan yang dibuatnya seperti telat datang ke latihan, hingga melanggar pola makan.
Baca Juga: Dicoret dari Timnas karena Indisipliner, Nurhidayat Akhirnya Minta Maaf
Nurhidayat sejatinya sudah bersama Timnas Indonesia, yang sedang bersiap menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, saat TC di Jakarta pada April 2021.
Sebelum dipulangkan, dia sempat bermain saat skuad Garuda beruji coba melawan Afghanistan dan Oman pada akhir bulan lalu di UEA.
Namun karena kesalahan yang dilakukannya, Nurhidayat langsung dipulangkan ke Tanah Air pada 1 Juni kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
-
Siapa Subhan? 5 Fakta di Balik Warga Sipil Berani Gugat Gibran Rp 125 Triliun Karena Ijazah
-
Sejarah Gaji DPR RI: Dari Terikat Presensi Kehadiran Hingga Tunjangan Ratusan Juta
-
PANI Siapkan Rp16,1 Triliun Borong 44,1 Persen Saham CBDK
-
Rujuk Demi Negara? Kronologi Lengkap Drama Arhan Zize yang Selalu Muncul Pas Lagi Ada Isu Panas
Terkini
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa
-
PPU Bangun Rumah Singgah Senilai Rp 700 Juta, Perkuat Layanan Sosial Mitra IKN
-
Anti-Flexing! Gubernur dan Wagub Kaltim Pilih Kesederhanaan daripada Pamer Harta