SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan tidak mengizinkan adanya penambangan batu bara di Kota Minyak tersebut. Pernyataan tersebut merupakan komitmen Rahmad mengikuti jejak pendahulunya.
Untuk diketahui, Kota Balikpapan menjadi satu-satunya wilayah di Kaltim, bahkan Pulau Kalimantan yang tidak mengizinkan adanya penambangan batu bara sejak puluhan tahun silam.
“Di Balikpapan ada potensi batu bara 50 persen itu mengandung batubara dengan kualitas yang sangat bagus,” kata Kepala Bappeda Kota Balikpapan Agus Budi seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Agus yang ikut dalam diskusi publik Membangun Tata Kelola Energi dalam Perspektif Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang digelar KAHMI Balikpapan pada Rabu malam (23/06/2021), mengemukakan, pemimpin kota tersebut tetap menunjukan komitmen kuat terkait hal tersebut.
“Tetapi alhamdulilah para pemimpin kita mengambil kebijakan eksploitasi terhadap batubara yang ada di Kota Balikpapan,” katanya.
Baca Juga: Pohon Tumbang Rusak Rumah Warga Balikpapan, Sempat Tutup Akses Jalan
Masih menurutnya, jika Pemkot Balikpapan mengeksploitasi batu bara seperti daerah lain di Kaltim akan berdampak berbahaya bagi lingkungan, karena akan menimbulkan kerusakan yang fatal.
“Kalau di eksploitasi kita bisa membayangkan kondisi saat ini yang dialami oleh kabupaten kota lain yang ada di luar Balikpapan. Barangkali akan banyak perusahaan tambang, barangkali akan banyak banjir atau barangkali kita akan kekuirangan air bersih,” katanya.
Apalagi, lanjut Agus, kandungan batu bara justru banyak ditemukan di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLWS) maupun Hutan Lindung sungai Manggar (HLSM).
“Karena sebagian besar potensi batubara itu berada di kawasan hutan lindung sungai Wain dan Hutan lindungn Sungai Manggar,” katanya.
Berita Terkait
-
Intip Kelebihan Thorium, Sumber Energi 'Murah' Bidikan MIND ID
-
Apa Pekerjaan Asli Yudha Arfandi? Eks Tamara Tyasmara Ngakunya Pengusaha Batu Bara, Eh Ternyata ...
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Diperiksa KPK terkait Kasus Rita Widyasari, Dirjen Anggaran Kemenkeu Dicecar soal Ini
-
Tarif Jasa Logistik Kunci Penopang Kenaikan Harga Batu Bara
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital