SuaraKaltim.id - Satu tempat hiburan malam Neo MU yang berada di Ruko Bandara Klandasan ditutup Satpol PP Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan karena melanggar aturan operasional selama masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli mengemukakan, peneguran dan penutupan sudah dilakukan pihaknya dengan meminta pengelola hiburan tempat hiburan malam tersebut.
“Iya tadi malam (27/6), kami lakukan peneguran dan meminta kepada pihak pengelola tempat hiburan untuk menutup sementara usahanya selama tiga hari,” ujar Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (28/6/2021).
Dia mengemukakan, tempat hiburan malam tersebut melanggara aturan jam operasional yang seharusnya tutup pada jam 24.00 Wita sesuai dengan surat edaran wali kota dan aturan PPKM mikro.
“Informasinya mereka, pihak pengelola tidak membaca dengan seksama terkait poin-poin PPKM mikro yang baru, dikira sama saja dengan PPKM Mikro sebelumnya,” jelasnya.
Diungkapkannya, Pemerintah Kota Balikpapan tidak akan main-main dalam menegakkan PPKM mikro dan Surat Edaran Walikota Balikpapan.
“Untuk itu kami berikan surat teguran termasuk minta untuk tutup dulu selama tiga hari, di waktu tersebut bisa saja dimanfaatkan pihak pengelola untuk melakukan penyemprotan disinfektan atau melengkapi sarana untuk prokesnya,” tutup Zulkifli.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Balikpapan mengeluarkan surat edaran baru bernomor 300/2382/Pemerintahan yang berlaku mulai Jumat (18/6/2021). Dalam salah satu poin surat edaran tersebut tercantum, hingga 14 hari mendatang pemerintah kota (pemkot) tidak akan menerima tamu dari luar.
Langkah tersebut menyusul terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di tanah air dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Melonjak Lagi, 181 Warga Balikpapan Positif Covid-19 dan 4 Meninggal Dunia
Kepala bidang penegakan displin Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, dalam surat edaran tersebut adalah bahwa dalam waktu 14 hari ini pemerintah kota tidak akan menerima tamu dari luar, membatasi perjalanan dinas bagi ASN.
“Diimbau juga untuk masyarakat mengikuti hal yang sama, agar sementara waktu tidak keluar kota,” ujarnya seperti dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Jumat (18/6/2021).
Selain itu, juga dicantumkan pengetatan mobilitas warga di semua pintu masuk yang ada di Balikpapan.
“Dalam hal ini pengetatan seperti di bandara dan pelabuhan,” katanya bersama Wali Kota Rahmad Mas’ud, di Balikpapan Islamic Center.
Zulkifli menambahkan yang kedua kebijakan pendisipilinan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan masyarakat.
“Kita mengintensifkan kembali pendispilnan 5M dimasyarakat, terutama yang menimbulkan kerumunan,”katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025