Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 05 Juli 2021 | 15:19 WIB
Ilustrasi Penculikan Anak, Anak Bermain Sendirian. (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Hilangnya seorang anak berinisial MA (5 tahun) saat bermain di sekitar rumahnya di RT 30 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, sampai saat ini masih misteri. Pihak kepolisian telah menangani perkara ini.

Ketua RT 30 Manggar Nurhadi ketika diwawancarai, membenarkan peristiwa itu. Warganya ataupun korban saat bermain di sekitar rumahnya tanggal 29 Juni 2021 lalu, diculik seorang pria yang datang naik sepeda motor.

"Benar ada penculikan. Kronologisnya sekitar pukul 15.15 Wita, anaknya jalan keluar rumah dan main-main. Lalu diambil seorang pria naik sepeda motor," ujarnya kepada SuaraKaltim.id, Senin (5/7/2021).

Ditambahkannya, warga sama sekali tidak ada yang melihat kejadian itu. Sementara saat diputar rekaman CCTV sekitar rumah korban, tak ada juga warga yang mengenal sosok pria yang ada dalam video dan pergi membawa korban.

Baca Juga: Sehari Kubur 12 Jenazah, Begini Kisah Petugas Pemakaman Covid-19 di Balikpapan

"Warga tidak ada yang lihat. Di CCTV juga gak kenal karena pria yang membawa korban mengenakan masker dan helm. Saat ini CCTV sudah sama pihak kepolisian," tambahnya.

Sementara saat disinggung soal latar belakang keluarga korban, Nurhadi mengaku tidak banyak tahu. Hanya saja dia mengetahui kalau korban tinggal bersama ibu di lingkungan mereka. Sementara ayah korban tidak tinggal di sana karena sudah lama pisah dengan istri.

"Pernah datang (suami), tapi udah lama pisah. Hanya ibu dan anak yang tinggal di lingkungan kami," tambahnya.

Di tempat terpisah di lingkungan rumah korban, seorang warga yang enggan menyebut namanya, beranggapan kalau pelaku masih kenal dengan korban.

Maka ketika dibawa pergi, korban tidak memberontak dan ikut saja. Hal itu tampak jelas dari CCTV yang sempat dilihatnya.

Baca Juga: Buat Warga Balikpapan yang Ingin Vaksinasi Covid-19 Bisa Daftar di Link Ini

"Bisa jadi yang mengambil si anak kenal sama korban. Soalnya tidak melawan saat dijemput sama yang ngambil. Tapi ini dugaan, biar saja pihak kepolisian yang ungkap," timpalnya.

Terpisah, Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Suhartanta ketika dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, mengaku masih melakukan pencarian terhadap sang anak. Namun pihaknya hanya membantu karena laporannya masuk ke Unit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan.

"Kami masih mencari juga. Kalau keterangan resmi langsung saja ke PPA," kata Suhartanta.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Saputra saat diwawancarai mengenai perkembangan perkara ini, mengaku masih melakukan penyelidikan.

"Masih lidik, Mas. Belum tahu kami secara pasti (apakah pelaku kenal korban), nanti kalau ada perkembangan akan kami sampaikan," pungkasnya.

Kontributor : Tuntun Siallagan

Load More