SuaraKaltim.id - Penculikan terhadap bocah berusia lima tahun yang terjadi di Jalan Baitul Makmur Gg Anthorium II RT 30 Kelurahan Manggar, Kecamatan Balkpapan Timur pada Selasa (29/6/2021) hingga kini masih belum diketahui pelakunya. Meski pelaku sempat terrekam CCTV.
Meski sudah ditemukan warga di Musala Al Barokah, Jalan Perona III Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan pada Selasa (6/7/2021) pagi. Polisi masih menyelidiki pelaku penculikan yang menjadi viral di media massa lokal.
Dari kronologis yang dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com, sebelumnya penculikan, bocah bernama Maritza Adiba Zahra sempat tidur bersama Ibunya, Ika, 30 tahun. Namun tak berapa lama dia terbangun dan meminta izin untuk main di luar rumah.
Kakek Zahra, Sutrisno mengatakan, anaknya pun mengizinkan sang cucu bermain. Namun sekira pukul 17.00 Wita, Ika pun mulai mencari keberadaan putrinya. Lantaran, tak ditemui di sekitar rumah.
"Habis magrib ibunya telepon saya. Menanyakan apakah Zahra ikut saya. Saya bilang tidak ada dan saya suruh cari di belakang rumah," katanya.
Tak lama, Sutrisno menerima pesan WhatsApp dari anaknya yang lain. Dia diminta membantu mencarikan Zahra. Saat itu, firasat Sutrisno mengungkapkan ada yang tidak beres.
Tak lama Sutrisno pun mendatangi rumah Zahra dan melihat anaknya menangis. Berselang tak lama, ketua RT setempat mengunjungi rumah Zahra dan memperlihatkan rekaman CCTV.
Dari tayangan tersebut terrekam Zahra sedang berjalan kaki pada pukul 15.15 Wita. Berselang empat menit kemudian, Zahra dibawa seorang pria tak dikenal menggunakan motor matik.
"Kondisi di sini, jam segitu memang jam tenang. Mungkin saat itu dimanfaatkan pelaku," katanya.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun yang Diculik Seminggu Lalu, Akhirnya Ditemukan di Musala Kawasan Sepinggan
Dia mengaku ada kejanggalan dengan peristiwa itu, sebab biasanya cucu perempuannya tidak cepat akrab dengan orang asing.
"Cucu saya kalau orang enggak kenal, misalnya saja tetangga saya, saja sulit akrab, apalagi sama orang tidak dikenal," ungkapnya.
Sutrisno dan keluarga akhirnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Balikpapan Timur.
Sementara itu, Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Hartanta menduga, Zahra mengenal pria yang menculiknya.
"Untuk anak seusia itu, kemungkinan besar akan teriak atau berontak ketika dibawa orang yang tidak dikenal," katanya.
Pun dia juga mengungkap, jika orang tua Zahra telah berpisah. Sang Ayah diketahui bekerja di daerah Bulungan, Kalimantan Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas