Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 06 Juli 2021 | 13:24 WIB
Rekaman CCTV milik Ketua RT 30 yang menampilkan Zahra tengah berjalan sendirian sebelum diculik di Jalan Baitul Makmur Gang Anthorium II Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur. [Presisi.co/istimewa]

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menjelaskan, biasanya pelaku penculikan anak berasal dari orang terdekat. Sebab pelaku memahami kebiasaan korban.

"Biasanya pelaku tahu jadwal di keluarga korban, ketika ada peluang maka langsung dimanfaatkan. Tapi bisa juga karena kelengahan kita sehingga pelaku langsung beraksi ketika ada kesempatan," ujarnya.

Dia meminta seluruh orang tua meningkatkan kewaspadaan. Sebab di situasi saat ini, banyak masyarakat yang terdesak kebutuhan ekonomi, sehingga menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan uang.

"Semua warga harus peduli. Jadi harus gotong royong melindungi meski itu bukan anaknya," katanya.

Baca Juga: Bocah 5 Tahun yang Diculik Seminggu Lalu, Akhirnya Ditemukan di Musala Kawasan Sepinggan

Bocah lima tahun korban penculikan di Balikpapan ditemukan di musala kawasan Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Selasa (6/7/2021). [Dok.]

Untuk diketahui, Zahra ditemukan selamat di Musala Al Barokah yang berlokasi di Jalan Perona III Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Selasa (6/7/2021) pagi.

"Dia tinggal sendirian di Mushalla Al Barokah perona tiga. Mohon maaf info awal katanya di daerah Daksa," tulis Siti Fatimah pada dinding Facebooknya.

Sementara itu, Ketua RT 30 Manggar Nurhadi ketika dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, membenarkannya. Dia mengatakan kalau sang anak ditemukan di kawasan Sepinggan, Balikpapan Selatan.

"Benar, informasinya sudah ditemukan. Tadi saya juga sudah video call sama ibu dan anak. Mereka sudah bersama," ungkapnya kepada SuaraKaltim.id.

Saat disinggung soal penemuan pastikan sang anak, Nurhadi masih enggan membeberkannya. Dia beralasan tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan.

Baca Juga: Semburan Gas Setinggi 50 Meter di Sumur Bor, Gegerkan Warga Sepinggan

"Nanti takutnya salah. Yang pasti sudah ditemukan si anak. Saat ini saya mau ke kantor polisi dulu karena dipanggil oleh pihak kepolisian," tambahnya.

Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan Iptu Iskandar ketika kembali dikonfirmasi, membenarkan penemuan korban. Menurutnya, korban ditemukan warga di lokasi pada waktu subuh.

"Benar, tadi pagi kami langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Awalnya warga menemukan sang anak dan kami menuju lokasi setelah mendapat informasi," katanya.

Ditambahkannya, saat ini sang anak sudah bersama dengan pihak kepolisian dan sang ibu sedang dalam pemeriksaan guna mendalami peristiwa tersebut.

"Masih dalam pemeriksaan. Saat ini tengah kami dalami," pungkasnya.

Load More