SuaraKaltim.id - Tiga Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Kota Balikpapan, Bontang dan Berau dinyatakan pemerintah pusat termasuk dalam 15 wilayah yang berada di luar Pulau Jawa-Bali untuk meningkatkan status dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro diperketat menjadi PPKM Darurat.
Merespons hal tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan perintah dari pemerintah pusat.
"Kita siap melaksanakan instruksi pusat ini, Pak Menko," katanya di Kantor Gubernur Kaltim pada Jumat (9/7/2021).
Dia mengemukakan, dengan ditetapkannya tiga wilayah tersebut termasuk dalam PPKM Darurat, maka pegawai diminta untuk bekerja dari rumah atau work from office (WFO).
Selain itu, pemerintah daerah yang didukung Satgas Penanganan Covid-19 bersama TNI dan Polri akan intensif melakukan upaya-upaya penyekatan dalam pelaksanaan PPKM diperketat.
Isran juga mengemukakan, dengan peningkatan status tiga daerah tersebut, maka Kaltim harus menjadi prioritas supply vaksin yang sejauh ini dirasa masih kurang.
"Kalau Kaltim masuk PPKM Darurat, agar Menteri Kesehatan prioritaskan vaksin. Dan kami sudah bersurat untuk itu," katanya.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto akhirnya menetapkan 15 wilayah di daerah luar Pulau Jawa dan Bali berstatus PPKM Darurat.
Pertimbangan tersebut dengan mengamati pertambahan kasus Covid-19 yang tinggi. Selain itu, penepatan PPKM darurat juga melihat keterisian tempat tidur di RS yang melebihi 50 persen dari total kapasitas.
Baca Juga: Makin Mengerikan, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tembus 1.000 Orang, Angka Kematian 32 Kasus
"Penetapan PPKM Darurat BOR-nya harus di atas 65 persen dan kasus naik signifikan dan capaian vaksinasi kurang dari 50 persen, maka pemerintah mendorong beberapa daerah dilakukan PPKM Darurat," kata Menko Bidang Perekonomian tersebut dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).
Untuk pelaksanaan PPKM Darurat di 15 kota itu, dia mengemukakan, persyaratannya sama dengan yang dilakukan di Jawa dan Bali.
Dari sisi kasus secara nasional, dia mengungkapkan adanya kasus harian yang naik sebesar 43 persen, tingkat kematian naik 56 persen dan rawat inap naik 13 persen.
"Kasus aktif nasional sebanyak 359.455 kasus dengan Jawa-Bali 76,98 persen dan luar jawa bali 12,02 persen. Kemudian berdasarkan data-data, kami melihat kabupaten yang berada di level 4 terus meninggkat hingga 8 Juli 51 kabupaten/kota. Kemudian kasus aktif, dari 50 ribu naik 67 ribu pada 5 Juli dan kembali naik 82 ribu pada 8 Juli," ucapnya.
Berikut Kabupaten/Kota di Daerah Luar Jawa-Bali yang berstatus PPKM Darurat;
- Tanjungpinang (Kepulauan Riau)
- Singkawang (Kalimantan Barat)
- Padang Panjang (Sumatera Barat)
- Balikpapan (Kalimantan Timur)
- Bandar Lampung (Lampung)
- Pontianak (Kalimantan Barat)
- Manokwari (Papua Barat)
- Sorong (Papua Barat)
- Batam (Kepulauan Riau)
- Bontang (Kalimantan Timur)
- Bukittinggi (Sumatera Barat)
- Berau (Kalimantan Timur)
- Padang (Sumatera Barat)
- Mataram (Nusa Tenggara Barat)
- Medan (Sumatera Utara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar
-
IKN Butuh SDM Unggul, Pemkab PPU Komitmen Sejahterakan Guru
-
2.274 Siswa di Kutim Nikmati Makanan Gratis Perdana dari Program MBG