SuaraKaltim.id - Penyebab tingginya angka kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Balikpapan akibat dari banyaknya pasien yang tidak segera tertangani dengan baik.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pasien rata-rata sudah dalam kondisi kritis atau sakit parah saat dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, penyebab lain karena pasien tidak mendapat penanganan optimal dimana ruang ICU yang menyediakan perawatan maksimal penuh, sehingga pasien yang datang belakangan ini dirawat di ruang isolasi biasa atau di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Karena ruang ICU (Intensive Care Unit) juga sudah penuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty di Balikpapan, dikutip dari Antara, Jumat (10/07/2021).
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Kesulitan Cari Tenaga Perawat
Sejauh ini tercatat pasien meninggal dunia pada Selasa (6/7) di Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) dan rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 di Balikpapan terjadi 20 kematian.
Pada Rabu (7/7) dan Kamis (8/7) masing-masing 10 kematian, dan pada Jumat ini sudah enam kematian hingga pukul 18.00 Wita.
Kadinkes Andi Sri Juliarty yang juga Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan itu, menambahkan saat ini tingkat penularan melebihi kecepatan rumah sakit menyediakan fasilitas perawatan.
"Mohon dipahami ini penyakit menular, jadi tingkat penularannya yang harus kita tekan. Kalau tidak, bagaimana pun rumah sakit memperluas dan menambah daya tampungnya, bila tingkat penularan lebih cepat, maka sebentar saja rumah sakit akan penuh lagi," katanya.
Oleh karena itu, sambil menegakkan kembali disiplin protokol kesehatan oleh masyarakat dengan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Satgas COVID-19 Balikpapan terus berusaha menambah tempat tidur dan ruang perawatan di rumah sakit-rumah sakit.
Baca Juga: 3 Daerah di Kaltim PPKM Darurat, Begini Kata Gubernur Irsan Noor
RSKD yang dikelola Pemprov Kalimantan Timur pun sudah menambah tempat tidur ICU sebanyak 13 unit. Begitupun RSUD Beriman di kawasan Gunung Malang, rumah sakit yang dikelola Pemkot Balikpapan yang sempat tutup selama dua hari, buka kembali pada Sabtu 10/7 dan menambah 20 tempat tidur di ruang ICU.
Selain itu, ruang-ruang perawatan isolasi untuk pasien yang bergejala ringan atau tanpa gejala juga terus ditambah. Saat ini Pemkot Balikpapan menyediakan Asrama Haji Batakan, Hotel Grand Tiga Mustika, penginapan Silva Lestari, dan sedang menyiapkan wisma atlet di kompleks Stadion Tenis Balikpapan untuk tempat perawatan dan isolasi mandiri.
Bahkan, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menyebutkan pihaknya juga menyiapkan Asrama Depo Pendidikan Kejuruan Resimen Induk Kodam (Dodikjur Rindam) di Manggar seandainya diperlukan untuk isolasi warga terpapar virus.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Merasa Konyol Saat Jokowi Bolak-balik IKN Menjelang Lengser
-
Kasus Dugaan Suap Pengurusan IUP, KPK Panggil Eks Gubernur Kaltim dan Anaknya yang Ketua Kadin
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Usut Dugaan Korupsi pada Pengurusan IUP, KPK Panggil Sederet Mantan Pejabat Kaltim Ini
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian