Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 15 Juli 2021 | 14:15 WIB
Masjid Islamic Center Samarinda, Samarinda. (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Kota Samarinda terus menunjukan peningkatan. Namun Pengurus Masjid Baitul Muttaqien Islamic Centre di Jalan Slamet Riyadi Kota Samarinda akan tetap menggelar Salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H yang dirayakan pada Selasa (20/7/2021).

Ketua Umum Badan Pengelola Islamic Centre (BPIC) Provinsi Kaltim Awang Dharma Bhakti mengemukakan hal tersebut pada Kamis (15/7/2021), seperti diunggah di akun Instagram pemprov_kaltim.

"Kegiatan ibadah solat kita mulai pukul 06.30 Wita. Dilanjutkan kurban, kita menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat," katanya.

Rencananya dalam gelaran Salat Idul Adha tersebut akan dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor. Dia juga menjelaskan, pelaksanaan Slaat Id akan dilakukan seefektif dan seefesien mungkin, mengingat masih kondisi wabah corona.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kaltim 14 Juli 2021; Angka Kematian Turun, Pasien Covid-19 Membludak

Dia juga mengemukakan, nantinya yang akan menjadi khatib Salat Idul Adha, yakni Al Habib Hasyim Bin Syekh Abu Bakar. Kemudian yang menjadi imam salat, H Abdurrahman Al Hafizh, pengasuh Ponpes Daarul Musthofa Sangatta sedangkan bilal Syaiful Anwar.

Setelah ibadah salat dan khotbah, BPIC bersama panitia Hari Raya Idul Adha Masjid Baitul Muttaqien akan melakukan penyembelihan hewan kurban, sapi dan kambing.

Hingga kini, sudah terkumpul 10 ekor sapi, kemungkinan masih ada tambahan sapi dan kambing.

"Kami siap menerima hewan kurban masyarakat hingga malam Iduladha," pungkasnya.

Untuk diketahui, kasus harian Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (14/7/2021) memecahkan rekor lagi. Satgas Covid-19 merilis, total ada 1.658 kasus orang yang terpapar akibat Virus Corona.

Baca Juga: Baru Dimulai PPKM Darurat, Gubernur Isran Noor Sebut Semua RS di Kaltim Darurat

Dengan tambahan itu maka jumlah warga Kaltim yang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri sebanyak 12.058 kasus. Sehingga secara akumulasi sejak awal pandemi covid-19 mencapai 90.116 kasus.

Dari total tersebut, kasus paling banyak terjadi di Kota Balikpapan sebanyak 565 kasus. Kemudian disusul Kota Samarinda 267 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 232 kasus, Kabupaten Berau 174 kasus, Kabupaten Kutai Timur 153 kasus, dan Kota Bontang 107 kasus.

Sedangkan tiga wilayah lainnya, kasus harian Covid-19 berada di bawah 100 kasus, yakni Kabupaten Paser 59 kasus, Kabupaten Kutai Barat 53 kasus, dan Kabupaten Penajam Paser Utara 48 kasus. Sementara untuk 0 kasus ditemukan di Kabupaten Mahakam Ulu.

Load More